Mark Harem [NCT] END

Taruhan NC

Haechan beruntung karena Mark menggunakan celana yang bukan bahan ketat jadi ia tak perlu susah untuk membuat Mark naked.
Ia turun kebawah sampai di paha putih Mark.

Bergerilya sampai menemukan kedua belah pantat Mark. Dengan sengaja Haechan mengusapnya.

Cup

"Kau yang terbaik love"

"Arghh" Mark mendesah kencang ketika Haechan menciumi paha miliknya.
Mark ditarik agar bisa duduk oleh haechan yang langsung berhadapan dengan milik Haechan yang masih terbungkus.

"Pegang love"tapi Mark masih bergeming. Mark dilihat dari atas sangat membuat haechan tambah horny.

"Shhh...ahh" Mark menutup matanya ia tak menyangka akan melakukan hal ini.

"Ehmppp" kepala Mark di tarik untuk menempel ke selakanga nya. Yang melakukan hanya merem melek.
Haechan mengarahkan Mark untuk membuka mulutnya.

"Keluarkan lidahmu"dengan ragu Mark mengeluarkannya.

"Jilat miliku" 
Bagi Mark ini adalah hal yang terjijik ketika ia menjilati milik orang lain.

"Ahh yahh.. terus love"

Tak berselang lama Haechan membuka apa yang didalam bungkus itu.

Mark menelan ludahnya, punya Haechan sangat besar.

"Lakukan seperti yang tadi"
Haechan meremas rambut Mark menyalurkan rasa nikmatnya.
Mengabaikan kalo mark bahkan mengeluarkan air matanya.

"Enak banget gilaa" erang haechan.

"Shhh.. bentar lagi arghhh" Mark terbatuk-batuk Karena haechan menekan kepalanya.

"Uhukk..uhukkk" Mark mengatur nafasnya secara tak beraturan.
Tenaga sang pihak bawah sudah terkuras habis.

Mark menggelengkan kepalanya kepada haechan karena sudah mulai meraba pantatnya. Dalam hati Mark ia masih ingin selamat.

"Takut Hmm?" Bukan hanya takut haechan melakukan tindakan seksual padanya tapi ia takut kalau Haechan seorang psikopat!.

"Arghhh... Haechan ke..ahh lhuarkan!!"
Iya, Haechan sudah memasukan jarinya ke dalam anus Mark.

Mark menggelengkan kepalanya, menahan rasa sakit sambil mencengkram tangan haechan.

"Lo indah mark, gua pastiin lo bakal dapetin setiap hari" dan jika itu terjadi mungkin saja Mark tidak akan pernah bisa berjalan.

"Gimana enak"tanya Haechan.
Mark menggelengkan kepalanya.

"Yakin ?"

"Arghhhh sakiittt!!" Haechan dengan sengaja menambah jarinya.

"Bilang lagi "
Mark mengangguk.

"Pake mulut"

"I-yahh ahh"haechan tersenyum menang.

Baru saj Mark menghela nafas lega karena sudah tidak ada yang memasukinya tapi permainan baru dimulai.

"you ready for this?" Mark menggelengkan kepalanya takut.
Keinginan untuk bersama bundanya semakin besar.

Tangan Mark menahan haechan yang mulai mendekatkan miliknya pada belahan pantat Mark.

"Haechan.." Mark masih ingin mencoba agar hal ini terjadi.

Haechan yang mengetahui ketakutan Mark mengecup kening Mark dan menyatukan kedua dahi mereka.

"Percaya padaku"
Mark menggelengkan kepalanya tak percaya.

"Aku tak punya cara lain Mark selain ini, agar dapat mengganti margamu menjadi seo "belum lagi Mark bereaksi tapi haechan mulai menggerakkan miliknya kedalam.

"Arghhhh haechanhh!!!"

"Tahan sebentar"tubuh Mark melengking keatas.

"Sakitt!!"
Haechan mengabaikan teriakan Mark terus mengarahkan agar masuk semuanya secara perlahan.

"Aku akan bergerak" Mark tak peduli lagi ia hanya bisa mendesah kencang dan juga mencakar tubuh Haechan untuk menyalurkan rasa sakitnya.

Sudah beberapa ronde tapi haechan masih kuat beda lagi dengan Mark yang sudah pasrah bahkan ini sudah subuh tapi haechan belum ada niatan untuk berhenti.

"Ber.. ahh berhenti ahhh aku lelahhh"

"Ini terakhir love"2 kali tembakan langsung haechan menyemburkan spermanya kedalam perut Mark.
Menahan sebentar lalu mengeluarkan miliknya.

Mark yang sudah lelah tak berselang lama di pingsan.

Haechan melirik jendela, sudah ada sinar matahari yang mulai menerangi bumi. Dipastikan seberapa lama mereka bermain.

Ia memutuskan untuk mandi dan tak lupa membersihkan mark dan memberikan piyama.

"Maafkan aku karena terlalu keras, aku bercinta kita membuahkan hasil"sambil mengelus-elus perus Mark.

"Good night love, setelah kau bangun  ini margamu bukan Jung lagi"

Pagi guysss...

Seharusnya aku up ini tadi malam sekitar jam 9 nan tapi ada kejadian horor dikosan aku 😣

Ada suara jalan kaki diatas loteng yang untuk jemur baju gitu dan itu sekitar pukul set 10 an lebih 😰.

Jadi sampai jam 1 kita begadang sekosan saking takutnya.

Semoga hal ini gak terjadi lagi deh, soalnya kan aku suka pulang malam yahh karena ada organisasi kampus jadi merinding kalau mau pulang malem 😭