Agresif

6.1K 203 15
                                    

Setelah membereskan makan siangnya donghyuck segera membayar makannya di kantin kantor nya bekerja dan langsung meluncur untuk menemui pak Mark, CEO tempatnya bekerja sekarang.
Tak berapa lama Donghyuck tiba, tak lupa dengan mengetuk pintu baru masuk setelah mendengar suara didalam.

"Ouhh Donghyuck, duduk dulu sebentar"
Donghyuck mengangguk lalu duduk sambil menunggu boss nya itu membereskan berkas dihadapannya.

"Hyuck"

"Iyaa pak?" Donghyuck tiba-tiba takut melihat pak Mark memutari mejanya dan duduk atas meja dihadapannya.

"Kamu udah nikah?"Donghyuck mengerutkan keningnya, pertanyaan sangat aneh tapi tetap Donghyuck menjawab

"Belum pak"

"Pacar?"

"Tidak punya pak?" Pak Mario mengangguk mengerti.

"Ada apa ya pak?"tanya Harris penasaran.

Mark tak menjawab tapi malah dengan santai dan diluar ekspektasi seorang Donghyuck duduk dipangkuannya.

"P-pak?" Muka Donghyuck tegang sedangkan Marktersenyum manis.

"Hyuck " yang dipanggil menelan ludahnya sendiri apalagi dengan Mark  yang tanpa ragu mengusap wajah Donghyuck.

"Kamu tampan sekali"
Donghyuck mengeram dalam hati karena pak Mark dengan sengaja menggerakkan pinggulnya itu.

"P-pakk ma-maaf saya harus pergi" Donghyuck mencoba untuk bangun tapi Mark tak berikan izin.

"jangan kemana-mana, temani saya oke?" Oke, Donghyuckmerasa takut dengan ayah beranak satu ini.
Tubuh Donghyuck kaku bahkan ketika Mark menyenderkan kepalanya pada dadanya.
Sedangkan tangan Mark membawa tangan Donghyuck agar memeluk tubuhnya.

"P-pak.. seperti ini salah" cicit Harris.

"Tapi yang salah itu bukannya lebih nikmat bukan?" Donghyuck tak menjawab.
Tak berselang lama Mark bangun dari duduknya. Baru saja ia bernafas lega tapi tak lama kemudian hal yang tak diduga pun datang lagi.

Dengan menggodanya Mark duduk dimeja menghadap Dongmark dengan mengangkang dan juga dengan perlahan membuka jas dan 3  kancing kemejanya.

"Pak.. pak.. "

Mark  menurunkan kemeja nya itu yang hanya memperlihatkan nipple miliknya.

Tak biasa memang, nipple milik Mario ini terlihat berisi dan juga pink yang membuat dada Donghyuck bergemuruh keras.

"Nenen saya gatal, kamu mau sembuhin?" Donghyuck terkejut apalagi ke gap sedang melihat nipple milik bossnya itu.
Mark menarik kursi Donghyuck agar mendekat kepadanya.

Harris menelan ludahnya, sekarang nipple milik bossnya itu berada diatas sedikit kepalanya.

"Harris.. "panggil mario dengan pelan.
Entah apa yang merasuki tubuh Harris, tanganya dengan tidak senonohnya menyentuh nipple milik Mario.

"Ahh " desah mario karena Harris menyentuh pelan bulatan miliknya itu.

"Pegang aja," Harris pun dengan gugup memegang , awalnya memegang tapi kelamaan meremas nipple itu membuat Mario kelimpungan.

"Ahh enakk Harris" desah mario.
Harris yang merasa hebat pun meremas kedua nipple itu bahkan ia sudah berdiri.
Mario menghentikan tangan Harris yang meremas mainan itu.

"Gimana enak gak?"
Harris mengangguk.

"Mau bikin enak lagi?"

"Mau pak"

"Buka mulut mu"
Mario membawa kepala Harris ke dadanya.
Harris melotot ketika mulutnya mendarat di nipple pak mario.

"Kulum ituu..." Harris pun yang tadinya terdiam tapi mulai menggerakkan mulutnya itu..
Mario mendesah kuat..
Lebih dari 15 menit Harris mengeksploitasi nipple milik Mario.
Sampai Mario yang menghentikan Harris.

"Harris punya kamu tegang" Harris menengok ke bawah.

"Besar banget punya kamu" sambil diremas oleh Mario.

"Donghyuck... Kamu mau gak entotin saya?"






















(Versi wattpad)
Kalau di twt juga ada hehe

Ohh ya satu lagi



Ohh ya satu lagi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Mau up disini atau new book?

Mark Harem [NCT] ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang