Pelakor

5.7K 224 10
                                    



Sebenarnya mark gak ada niat yang namanya jadi pelakor, bener deh.
Tapi ini juga karena keadaan sih, kalau saja kakak iparnya tidak setampan itu ia gak mungkin.
Seperti sekarang, Mark sedang menyusui jaehyun a.k.a suami kakaknya taeyong.
Mark menatap handphonenya yang berdering nyaring. Astaga, hyungnya menelpon.
"Hyung berhenti dulu! Tae Hyung menelpon " tapi tak ada respon malah tetep melanjutkan aksinya.

Mark pun mengangkat telpon itu dengan dirinya kesusahan karena jaehyun.
"I-iyaa Hyung"... Mark mencoba untuk menjauhkan kepala jaehyun.

"Hah?! Hyung mau kesini?Kapan?"
Mark mengecek jam dinding yang ada di ruangan itu.

"Oke Hyung, jaehyun sedang tidak meeting kok"tapi sedang menyusu kepadaku
"Iya hyung, sampai Jumpa"Mark seger a mematikan handphonenya.

"Hyung cukuppp, Tae Hyung mau kesini.." Ingatkan kalau keduanya sudah seperti ini lebih dari satu jam tapi jaehyun tak puas.

"Hyung berhenti dulu, atau aku tidak akan memberikan mu lagi!"jaehyun yang mendengar itu melepaskan kulumanya.

"Jangan! Hyung gak bisa tanpa dia"
"Shh" dengan gilanya jaehyun malah mengusap puting Mark yang sudah membengkak.

"Makanya!!"

"Dia datang jam berapa?"

"Katanya sekitar 1 jam lagi, dia belum selesai masak" jaehyun mengangguk.

"Udah aku mau balik keruanganku"

"Ehhh bentar" Mark di tarik lagi duduk dipangkuan jaehyun.
Lagi.

"Masih ada waktu, sebelahnya belum" Mark merollingkan matanya.
Tanpa banyak bicara Mark membuka kembali kancing baju nya.
"Jangan lama-lama yah.."jaehyun mengangguk dan segera melahap kesukaannya.
Ia heran sebenarnya, jaehyun itu gak suka minum susu tapi kenapa dia suka banget nyusu ke dia.

"Enak gak Hyung?"tanya Mark random
Jaehyun hanya memberikan anggukan.
"Puas-puasin, ini terakhir aku nyusuin Hyung" Jaehyun ngeh dengan ucapan Mark langsung menghentikan kulumannya.

"Kok gitu?! Engga ada! pokoknya besok-besok juga harus ada!" Sepertinya jaehyun tahu kemana arah pembicaraan ini.

"Kamu nikah-nikah aja, tapi tetep kerja disini dan tetep kayak gini"

"Kalau calon suamiku larang aku buat kerja, gimana?" Soal itu.

"Tenang aja, dia gak mungkin ngelakuin itu. Asal jangan kamu yang ngundurin diri!"
Jaehyun menatap tegas

Mark bangun dari pangkuan jaehyun.
"Kalau aku yang mau ngundurin diri dan mau berhenti gimana?" Duduk disamping jaehyun.

"Saat itu juga aku pisah sama kakak kamu dan saat itu juga kamu gak akan bisa pergi dari aku" Tatapan keduanya mengisyaratkan banyak hal, nafsu, ketakutan, ingin memiliki bahkan cemas.

"Kamu ngerti kan?" Mark hanya diam.

"Atau sekarang aja, aku milikin kamu" Mark melotot dengan ucapan jaehyun.

"Jangan bercanda! Taeyong Hyung mau kesini sebentar lagi, aku keruanganku dulu" Mark dengan cepat meninggalkan ruangan tersebut dan pergi keruanganya yang tak jauh jaraknya.

Gila, itu pikir Mark

Bukan cuman jaehyun tapi juga dia, sama-sama gila.
Dia sedikit merasakan menyesal karena berani memulai hubungan yang seharusnya ia gak lakukan.




























Puihhh...
Jaemark?
Udah lama gak up di wattpad hehe
Selamat sore guyss..

Mark Harem [NCT] ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang