Pangeran Sekolah

4K 262 47
                                    











Mark Lee, siswa Baru di NEO SCHOOL itu berangkat dengan semangat. Hari ini ia akan mulai belajar kembali dilingkungan baru setelah pindah sekolah dari luar negeri.

Tujuannya pagi ini ialah tak lain adalah ruang guru, tapi sampai saat ini ia belum menemukan ruangan tersebut. Mark enggan bertanya, orang-orang disini banyak yang menatapnya dengan pandangan kurang suka dengan Mark.

"Ahh itu dia!" Mark melihat gedung yang sedikit berbeda dengan ruangan lainnya.

Karena sudah hampir bel masuk pun Mark berlari sampai tak melihat kalau dari arah lain ada beberapa orang Sampai akhirnya Mark dengan orang itu terjatuh dan juga handphone Mark terpelanting.

"Awww "Mark meringis, setelah melihat handphonenya tak menyala ia kesal.

Mark melihat orang yang dihadapannya yang sebenarnya juga jatuh tapi Mark tak ingin bersimpati.

"Handphoneku mati! Aku minta ganti!" Ucap Mark terang.
Namja yang diminta ganti itu mengerutkan keningnya.
Apa orang ini tidak mengenalnya?

Jeno, di Lee Jeno pangeran Sekolah Neo yang sekarang tadinya berniat untuk ke kantin bersama dengan teman-temannya malah terhenti karena ditabrak.

"Hei! Malah diam sih!"gerutu Mark.
Pertama kali orang yang berani meninggikan suara dan marah-marah ke Jeno.
Luar biasa.
Bahkan ia tak melihat suasana yang tiba-tiba hening karena adegan Mark marah ke Jeno.

Jaemin, hyunjin dan Haechan. Teman-teman Jeno, melihat reaksi temanya itu yang hanya diam di omeli oleh laki-laki asing ini.

"Lo--" Jeno menahan Haechan yang bergerak.

Mark melihat name tag orang itu, namanya Lee Jeno. Mark akan mengingat nama itu.

"Nama" Mark mengerutkan keningnya ketika Jeno berbicara singkat.

"gw?"sambil nunjuk ke dirinya.

"hm"

"Mark Lee" Mark memperkenalkan diri dengan judes dan masih marah.

Jeno menatap orang yang di hadapannya ini, tidak setinggi dirinya tapi di bukan orang Korea asli.
Menarik karena ia berani marah kepadanya.

Kaki Jeno melangkah ke depan, mendekat dan Mark tidak sadar akan hal itu.

"Hp gw baru, jadi Lo harus ganti yang baru juga!" Jeno mengambil handphone tersebut dan memberikannya ke hyunjin.

"E-ehh kok diambil?!"

"Mau diganti kan? Nanti siang diganti" mata mark menajam.

"Bener?"

"Iya" jawab Jeno.
Mark mengangguk, sudahlah kalo begitu. Kalau tidak tepati ia juga sudah kenal dengan namanya.
Mungkin Mark tak sadar kalo Jeno melingkarkan tangannya ke pinggangnya tapi teman-teman dan juga siswa-siswi Neo yang berada itu melihat bagaimana tangan kanan Jeno betengker dipinggang yang mereka sangka adalah anak baru.

"Oke deh, gw pergi dulu"

"Sebentar" Jeno menahan Mark

"Eh?!" Kaget ketika dirinya ditarik pelan oleh Jeno.

"Semangat belajarnya" mata Mark mengerjap beberapa kali ketika Jeno mengusap rambutnya lalu melenggang pergi diikuti dengan teman-temannya.

Bel masuk membuat Mark sadar, tak memikirkan hal lain ia pun segera pergi ke ruang guru.

Jeno? Ia belum sampai di kantin. Ia malah melihat memastikan Mark pergi yang ternyata ke ruang guru.

"Lo gak marah?"tanya haechan
Jeno menggelengkan kepalanya.

Mark Harem [NCT] ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang