Mark Harem [NCT] END

Taruhan

"Ketua Geng Neo nantangin Lo balapan Mark" Mark yang mendengar itu kebingungan. Ia dan juga teman-teman tak pernah berurusan dengan Neo tapi kenapa mendapatkan tantangan.

"Lo yakin? tapi kita gak pernah gara-gara deh sama mereka" tanya hyunjin yang merasa aneh.

Juyeon yang menyampaikan pesan itu pun juga tak tahu.

"Mau turun Mark?" Tanya hyunjin

Mark yang ditanya pun memikirkan hal tersebut. Ia bukan orang yang suka berburusan dengan hal yang tidak penting.

"Udah lama kan lu gak turun, lumayan juga buat refreshing. Kita temenin kalau Lo mau turun"

"Ehm oke deh" Mark menyetujui hal itu.

.......

Mark dan 2 punggawa geng nya "Lioners" sudah datang terlebih dahulu tapi dari si penantang belum juga muncul.

"Juyeon, kita engga lagi di tipu kan?"tanya Mark

"Bener nihh masa belum pada datang sih?!!"gerutu hyunjin

"Gue juga engga tahu, gue cuman disuruh datang jam yang udah ditentuin"jawab juyeon.

Mark menghela nafas panjang, ia sebenarnya agak malas turun apalagi bundanya mewanti-wanti untuk tidak pulang lebih dari pukul 1 malam.

"Ouww.. kita sepertinya terlambat datang" Mark yang mendapati geng Neo baru saja datang.

Ia tak menyangka akan bertemu pertama kali dengan Neo, karena mereka jarang menampakkan diri tapi kekuatan mereka gak main-main.

"Ketua Jung " Mark yang merasa dipanggil pun menoleh.

Ia merasa aneh dengan ketua Neo ini.
Tiba-tiba mengarahkan tangannya.

"Gua Seo Haechan, Ketua Neo" Mark menerima tangan tersebut.

"Mark Jung"balas Mark singkat.
Balasan Mark membuat Haechan terkekeh.

"berhati-hatilah Mark, sepertinya dia punya rencana licik"bisik hyunjin yang melihat para geng Neo.
Mark menganggukkan kepalanya.

"Kapan bisa mulai?"tanya Mark to the points

"Terburu-buru sekali" Haechan mendekati Mark begitu pula dengan juyeon dan hyunjin segera melindungi ketua mereka.

"Aku hanya ingin berbicara dulu dengan ketua kalian" Haechan tersenyum melihat para punggawa Lioners segera mendekati Mark.

"Kalian bisa mundur dulu"titah Mark

"Tapi Mark.."

"Mundur gue bilang"akhirnya mereka pun mundur agak jauh, jadi tidak bisa mendengarkan pembicaraan Mark dan haechan.

Haechan tersenyum menang.

"Bukankah, akan menarik jika ada taruhan ?" Mark sudah menyangka hal ini.

"Mau apa Lo?"Haechan menatap Mark dari atas sampai bawah.