Tiga hari sebelum ummik, umma, abah dan Ahmad pulang ke Indonesia kita menghabiskan waktu jalan-jalan di Mesir, tak lupa kita mengunjungi piramida Giza.
Tiba-tiba Rara pun video call dengan ku.
Sebelumnya juga aku sudah bilang pada rara bahwa hari ini (jum'at) aku dan yang lain akan pergi jalan-jalan dan ia meminta harus video call.
"Mba... Aku jadi pengen ke sana" ucap Rara.
"Nanti kapan-kapan kamu ke sini" ujar ku.
Aku pun melihatkan pemandangan pada Rara, dan ia semakin menjadi-jadi ingin ke Mesir.
Di karna kan di Piramida Giza sangat panas akhirnya kita memutuskan untuk ke tempat selanjutnya.
Sebelum kita pergi dari Piramida Giza kita sempat foto keluarga di sana.
Tempat selanjutnya kita pergi ke Dahab, kita makan bersama di sana, pemandangan nya begitu indah karna pemandangan nya di langsungkan melihat Piramida Giza dari kejauhan.
Kurang lebih seperti itu."Ummik sama abah kaya lagi honeymoon lagi" ucap ummik terkekeh.
"Ya salam" kekeh Azmi.
Kita tertawa atas ucapan ummik.
Di karnakan waktu sudah menunjukkan pukul 10.34 kita langsung menuju mesjid abu al-abbs al-mursi.
Aku pun menidurkan Adnan di atas sejadah. "Panas yaaa sayang nya ummik" ucap ku sesekali mencium Adnan.
Usai kita sholat kita langsung memutuskan untuk pulang.
Orang rumah pun sepertinya langsung memutuskan untuk tidur, dan sepertinya kipas di setiap kamar menyala, karna cuaca sangat panas.
Aku, Azmi dan Adnan pun masuk ke dalam kamar.
"Uuu sayangnya abi udah jalan-jalan yaa sayang" ucap Azmi.
Adnan pun bersuara seperti menjawab ucapan Azmi.
"Iyahh panas yaaa di luar" ucap Azmi terkekeh, dan Adnan pun berbunyi lagi.
Seketika aku dan Azmi hanya terkekeh karna lucu atas tingkah Adnan.
Ini adalah malam ahad, kita sekeluarga pergi ke Grand Mall Mesir.
Katanya ummik, umma dan abah mau beli oleh-oleh buat keluarga di Indonesia.
"Dek kamu mau apa?" tanya kepada Rara yang ada di negara sebrang sana.
"Rara apa aja deh yang mba beliin pasti Rara suka" ucap Rara.
"Bener nih yaa ngga akan kecewa?" tanyaku pada Rara.
"Iyah beneran" jawabannya.
Setelah itu Rara pamit pada ku untuk menyudahi telfonnya karna ia harus mengajar di salah satu kelas.
KAMU SEDANG MEMBACA
Harta bukan pehalang untuk perasaan [END]
Teen FictionIzma lailatunnisa adalah seorang anak yang terlahir dalam keluarga sederhana, ia mempunyai cita-cita yang besar ya itu membahagiakan kedua orangtuanya. Azmi askandar ia adalah seorang gus yang terlahir dalam keluarga mewah, azmi pun salah satu pemud...