-Trauma

593 47 2
                                    

Pagi ini aku mencoba keluar dari rumah dan ketika di luar tiba-tiba mobil putih pun terparkir di depan rumah ku, siapa lagi jika bukan gus azmi.

Ia pun menghampiri ku.

"Assalamualaikum" ucapnya nada datar.

"Wa'alaikumsalam" jawab ku.

"Kamu dah seha?" tanya gus azmi.

"Alhamdulillah gus udah mendingan" jawab ku.

Gus azmi pun menyondorkan air minum padaku.

Aku hanya mendongak pertanda bertanya.

"Air do'a dari abah saya" ujarnya.

"Makasih" ujar ku mengambil air minumnya dan meminumnya.

Gus azmi pun duduk di pinggir ku dengan jarak yang aman.

Tiba-tiba mata ku dan gus azmi tertuju pada mobil merah yang baru saja terparkir di depan rumah ku, dan sepertinya aku mengenali mobilnya.

Dua orang wanita pun turun dari mobil sambil berlari ke arahku.

Yahhh lisha dan salma datang ke rumah ku.

"Assalamualaikum" ucap mereka.

"Wa'alaikumsalam" jawab ku dan gus azmi sambil berdiri.

"Izmaaaa...." serunya.

"Ya allah kaliannn" ucap ku.

Lalu aku dan mereka pun berpelukan bagaikan Teletubbies.

"Ya allah aku rindu kalian" ucap ku terharu.

"Kita juga rindu kamu iz" ujar alisha.

"Kalian sehat kan?" tanyaku melepaskan pelukannya.

"Alhamdulillah kita sehat, kamu gimana?" tanya salma.

"Alhamdulillah" jawab ku.

Tiba-tiba mata mereka menggoda ku dengan gus azmi.

"Kheemmm sama gus azmi" ledek mereka.

Aku hanya terdiam malu.

Lalu aku pun mengajak mereka masuk ke dalam.

Ketika kita sedang asyik mengobrol tiba-tiba ponsel gus azmi oun berdering pertanda ada panggilan masuk, gus azmi pun keluar rumah untuk mengangkat telfonnya.

Selang beberapa menit ia pun kembali lagi.

"Ada apa gus?" tanyaku.

"Kata abah, kita harus ke sana katanya mau jalan-jalan keliling kediri"

"Eummm tapi lisa sama salma gimana?" tanyaku.

"Ya udah mereka bawa aja" ujarnya tanpa nada.

"Kalian mau ikut?" tanya ku pada salma dan alisha.

"Iyh boleh, tapi aku sama salma ya, kamu temenin aja gus azmi" bisik alisha.

"Eumm iyhh" jawab ku.

Setelah pamit pada umma aku dan yang lain pun langsung berangkat menuju sekolah al azhar.

Sesampainya di sana aku dan aisyah pun pindah ke mobil alisha.

Ketika di jalan aku, alisha dan salma asyik mengobrol dan aisyah hanya terdiam.

"Eh iz ko kamu bisa sama gus azmi sih?" tanya salma.

"Iyh ko bisa, apa jangan-jangan kamu di jodohin, kan rata-rata anak kyai itu di jodohin" ceplos alisha.

"Hussttt ngga" jawab ku.

Aku pun melihat raut wajah aisyah yang sepertinya ia panas, kesal dan cemburu.

Harta bukan pehalang untuk perasaan [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang