04 | HEALING II

7.1K 801 38
                                    

Karena rumah orang tuanya sedang dalam tahap renovasi, maka Nora dan orang tuanya tinggal di rumah Orion  secara bergantian di rumah Aurora yang hanya bersisian.

Satu minggu di rumah Orion, kemudian minggu berikutnya di rumah Aurora. Seterusnya hingga renovasi rumah selesai.

Saat ini Nora berada di rumah Orion, menikmati SPA bersama Aurora dan juga Megumi yang memang memanggil para terapis untuk memijat mereka, mulai dari kepala hingga kaki. 

"Aah nyamannya." Megumi mendesah nyaman saat melakukan peregangan, menaikkan kedua tangannya ke atas hingga terdengar bunyi khas. Sekarang kedua kakinya yang mendapatkan perawatan, begitupun Nora. Kecuali, Aurora yang punggungnya masih dipijat. Entah apa yang wanita itu lakukan sehingga punggungnya butuh pijatan ekstrak.

"Lo abis ngapain si, Ra?" tanya Megumi, Aurora yang matanya terpejam tersenyum kecil.

"Semalem lagi nyobain gaya baru." Megumi yang paham langsung tertawa, tidak seperti Nora yang mengenyit bingung.

"Gaya baru apaan, Kak?"

Megumi menoleh pada adik iparnya itu kemudian menepuk pelan lengannya. "Gak usah tau. Ini pembicaraan orang dewasa."

Akhirnya Nora pun paham, tapi ia cemberut karena kedua wanita itu menertawakannya.

"Udah lama ya kita gak liburan bareng?" ujar Megumi.

"Lho dua minggu lalu kita baru aja liburan bareng ke ..."

"Sstt dengerin gue dulu," sela Megumi kesal, Aurora mengacungkan tanda oke. "Ada tempat wisata baru."

"Di mana?" tanya Nora.

Megumi kembali menoleh menatap Nora. "Daerah Bandung. Tempat itu cocok banget buat kamu, Ra. Ya pokoknya cocok buat healing."

"Oh ya?" Nora tentu tertarik karena selama empat bulan ini hanya tinggal di rumah.

"Yes!" seru Megumi.

"Kok lo kelihatan seneng banget, Gum?" tanya Aurora melihat tingkah Megumi yang sumringah.

"Gak pa-pa. Seneng aja bisa liburan bareng kalian." Megumi mulai berkutat dengan ponselnya.

Megumi yang mengatur semuanya, jadi orang-orang yang ikut pun hanya membawa diri.

"Gue kira kita bawa anak-anak juga?" tanya Aurora karena Megumi mengatakan jika mereka pergi tanpa membawa anak-anak.

"Please deh, Ra. Lo banyak tanya banget!" desis Megumi gemas, ia mengecilkan suaranya. "Inget rencananya!"

Mata Aurora membulat, baru mengingat kemudian mengangguk-anggukkan kepalanya mengerti.

"Padahal Papi mau ikut juga," sahut Papi menyentak mereka.

Megumi tertawa pelan. "Papi sama Mami liburannya di akhir tahun aja. Sekarang waktunya bareng cucu-cucu Papi."

Papi hanya mampu menghela nafas panjang, mengamati lima cucunya. Kalau Archer dan Alula sudah besar, jadi ia tak perlu pusing, tapi si kembar dan Agas, sudah pasti membuatnya pusing tujuh keliling.

"Sudah siap?" tanya Orion yang telah mempersiapkan mobil.

"Tunggu Nora dulu," sahut Aurora. Tak berapa lama Nora turun menghampiri mereka.

"Kamu mau bareng siapa? Di mobil Abang atau Kakak?" tanya Orion pada Nora.

"Kakak aja." Nora pun bersama Aurora dan Ardan. Mereka melakukan perjalanan melalui tol.

Singgah di rest area untuk makan siang dan juga beristirahat.

"Kamu mau ke mana, Dek?" tanya Orion saat melihat Nora berdiri.

When He Loves MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang