17 | WEDDING DAY

6.6K 713 71
                                    

Bunga merupakan salah satu ornamen yang sering dijadikan sebagai dekorasi pernikahan. Biasanya bunga ditambahkan untuk mempercantik pelaminan, namun sekarang bunga juga sebagai dekorasi utama.

Garden of flowers.

Tak menikah di gedung ataupun di area outdoor yang biasa disewa orang-orang untuk menikah, Nora memilih pekarangan rumah orang tuanya. Menyulap pekarangan belakang yang terdapat danau tersebut menjadi tempat sakral pernikahannya dengan Kalandra.

Seperti keinginannya. Pernikahannya sangat sederhana, tapi tentunya tak menghilangkan sisi elegan. Dan yang hadir pun hanya kerabat dekat.

Dekorasi venue pernikahan dengan banyak rangkaian bunga. Memilih rangkaian bunga anyelir putih, merah tua dan merah muda untuk menghiasi setiap sudut venue pernikahan. Mulai dari gapura, pelaminan, centerpiece hingga photo booth. Gapura yang terbuat dari susunan ranting pohon dengan berbagai bunga di atasnya, serta sebuah chandelier. Menambahkan gugusan bunga sehingga membentuk sebuah lorong, mulai gapura hingga pelaminan.

Terdapat juga beberapa lukisan.

Alih-alih memajang foto pre-wedding, Nora dan Kalandra sepakat memerkan lukisan gambar mereka. Terdapat sepuluh kanvas berukuran 30×40 cm. Dilukis oleh seniman profesional.

Sebenarnya, Nora yang ingin melukis, tapi karena tak punya banyak waktu, jadi mereka menggunakan jasa para seniman profesional.

Nora mengenakan kebaya kutubaru berwarna putih dengan potongan klasik dan sederhana. Tapi tentunya terlihat elegan dengan aksen bordir, serta kelihatan mewah dengan untaian kristal di beberapa bagian. Untuk bawahannya, mengenakan kain batik Sidomukti.

Wajah Nora yang biasanya selalu dengan riasan natural, kali ini ia tampil on point dan manglingi. Kental dengan nuansa adat Jawa, Nora menggunakan paes dan sanggul khas Jawa. Alis yang natural pun berubah menjadi lebih on fleek

Contour yang dipulaskan juga berhasil di-blend secara sempurna sehingga wajah Nora tetap terlihat natural walau gunakan contour yang cukup tajam. Blush on berwarna peach membuat wajah cantiknya terlihat semakin merona. Bibirnya dipoles lipstik berwarna true red.

Untuk memperlengkap penampilannya, Nora mengenakan giwang bentuk bunga dan juga di lehernya melingkar kalung berlian.

Aurora yang memasang kalung tersebut. Yang merupakan kalung pemberian Papi pada Mami saat pernikahan mereka. Kalung yang Aurora pakai saat menikah dulu.

"Cantik banget sih adikku," ujar Aurora tersenyum menatap adiknya yang telah selesai berias.

"Kakak juga cantik." Nora mengelus punggung tangan Aurora yang bertengger di pundaknya.

"Adik-adik Abang emang cantik." Mereka menoleh menatap Orion yang juga berada di kamar Nora.

Nora melempar senyuman pada kakaknya tersebut.

"Ekhm!"

Mereka bertiga menatap Papi yang berdehem.

"Gimana Pi, aku cantik, gak?" tanya Nora.

"Ya jelas dong! Papi kan ganteng. Jadi anak-anak Papi cakep semua!" Iyo tersenyum bangga. Menghampiri Nora. Mengamati putri bungsunya itu.

"Dek, pake sepatunya dulu," ujar Kirana meletakkan sepatu jenis pointes shoes di dekat kaki Nora yang masih duduk.

"Biar Papi yang pakein." Iyo kini menekuk satu kakinya.

"Papi, gak usah." Putri bungsunya itu mencegahnya membuat Iyo mendongak. Menatap dengan sorot lembut putrinya itu.

When He Loves MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang