•••••••••••••••••••••••••••••••••••••Hi,
FOLLOW n VOTE dulu yuk👍😘Yang masukin story aku ke READING LIST, boleh banget loh klik FOLLOW dan BINTANG 😊
N' THANK U BANGET BUAT READERS YANG SUDAH FOLLOW, BACA, VOTE, COMMENT, JUGA MASUKIN STORY2 AKU KE READING LIST.
BIG LOVE F U❤️
••••••••••••••••••••••••••••••••••••
"Lepaskan aku, brengsek !" Bentak Maia menutupi malu saat dia menyadari jika gaunnya sudah terangkat ke atas dan organ intimnya menindih benda besar diselangkangan Alex yang berkedut-kedut keras. Nafas Maia tercekat, rasa panas menjalari wajah dan seluruh tubuhnya. "Maaf, kuharap kau tau, aku tidak bermaksud—-"
"Aku menginginkanmu..." gumam Alex dengan suara serak memesona, matanya yang berpendar terang terpaku pada mata Maia.
Dan tiba-tiba saja, tanpa peringatan sebelumnya, Alex mengunci mulut Maia dengan ciumannya yang panas. Denyut nadi Maia seketika menghentak liar, rasa panas menjalari tubuhnya. Erangan tercekat meluncur dari tenggorokannya saat mulut Alex menjelajahi belahan payudaranya. Sekejap saja, payudara Maia kencang dan penuh, puncaknya mengeras dan nyeri, memohon disentuh tuannya.
•
•
•18+
Alex mengangkat tubuh Maia dan mendudukkannya diatas pangkuannya. Dalam satu gerakan cepat dia melepas jasnya dan sepatu Maia. Bibir Alex kembali menyerbu benda kenyal di bawah hidung Maia dengan hasrat membara. Maia merangkul leher Alex, membiarkan ciuman liar itu bergerak semakin jauh hingga dia nyaris kehilangan nafas.
"Ini pas ditanganku, aku suka..." desis Alex sambil terengah keras, wajahnya memerah kekurangan oksigen. Matanya menatap penuh kekaguman pada dua gunung kembar ranum yang kini terpampang dihadapannya tanpa penghalang.
Terkejut dan malu, Maia yang baru menyadari jika gaunnya telah merosot hingga kepinggang, mencoba menutupi payudaranya dengan kedua tangannya. Tapi Alex dengan cepat menahan tangannya.
Dengan satu serangan cepat,
Alex mengulum dan menggigit pelan payudara ranum menggoda milik Maia, di lain waktu mulutnya juga tidak berhenti melumat, mengulum dan mencecap mulut Maia. Sedangkan jemari Alex terus menerus membelai puncak payudara Maia yang telah keras dan tegang.Maia tak berdaya dengan serangan kenikmatan yang bertubi-tubi diberikan Alex. Sekejap saja selangkangannya menjadi basah dan berkedut-kedut. Membuat Maia frustasi, gadis itu pun tidak sanggup lagi menahan erangan nikmatnya.
Maia menatap nanar wajah tampan Alex, dia menginginkan pria itu, menginginkannya dengan cara yang belum pernah dirasakannya terhadap pria lain. Tetapi dia juga menyadari jika semua kenikmatan yang diberikan Alex saat ini hanya palsu. Lelaki itu sedang memanfaatkannya untuk dijadikan pelampiasan nafsu belaka, karena dirinya hanyalah KEKASIH PALSUnya. Dan dia membayarnya untuk jasanya itu. Lelaki itu tidak perduli padanya. Alex bahkan membenci dirinya!
Kesal dengan kelemahan dirinya sendiri, Maia dengan tergesa menyingkir dari tubuh Alex. Dengan panik dia menarik gaunnya untuk menutupi dadanya, bunyi sobek yang keras membuatnya gemetar dan hampir terisak.
"Ada apa ?!" Tanya Alex terkejut.
"M-maafkan aku, seharusnya kita tidak perlu sampai sejauh ini, m-maksudku, aku hanya KEKASIH PALSU mu, hubungan diluar pekerjaan hanya akan memperumit kita. Maaf, aku tidak bisa..." ujar Maia gemetar.
KAMU SEDANG MEMBACA
FAKE LOVER (TAMAT)
RomanceWARNING! 21+ [konten dewasa] ALEX PAMUNGKAS MEIER menyandarkan tubuh besarnya ke kursi kulit singgasananya dengan tidak nyaman. Seperti yang terjadi sebelum-sebelumnya, setiap kali gadis itu berada di sekitarnya, dengan kurang ajar juniornya membes...