🌺AlZah-24🌺

8.5K 913 123
                                    

Semalam aku up cuma mentok sampai 5 kali, Erkan cuma sampai 3 kali.

Hari ini kayanya lebih sedikit deh.

200 vote dan 75 komen. Kalau komen duluan penuh aku up tapi vote diatas 100.

Alira-Zahian

Sarapan pagi ini Zahian yang masak, memang harus Zahian lah, dia takut kalau Ilan masukin jampi-jampi ke makanan atau minuman Alira.

Entah pelet atau apapun itu.

"Lira, kita ke Hawai minggu depan kan?"

"Iya, memang kenapa?"

"Kapan kita belanja?"

"Nanti malam kalau kau mau."

"Iya nanti malam aja."

Alira mengangguk, dia memanggil Ilan mendekat "Ada apa? Ilan buat salah?"

"Bukan itu, Ilan mau ikut kami liburan atau tetap di rumah?"

Zahian mendelik tajam, dia menatap Ilan penuh ancaman, tapi sayangnya Ilan gak peka.

"Mau ikut, boleh?"

"Oke deh, nanti malam ikut belanja keperluan ya."

"Huum, Ilan ke dapur..mau nyuci piring dulu."

"Ya sudah, kalau selesai nyuci piring nanti jangan lupa sarapan."

"Iya Lira."

Zahian mengerucutkan bibirnya pelan, sialan sekali, kenapa harus ikut sih! Menyebalkan.

"Kau kenapa?"

"Enggak apa-apa, nanti siang Lira di restoran yang mana?"

"Restoran dekat Hotel Cambridge."

"Aku kesana ya."

"Mau ngapain?"

"Ada deh, boleh kan?"

Alira mengangguk pelan, mengelus rambut pirang pucat Zahian yang lembut dan sangat halus.

Kenapa rambut nya bisa sehalus ini ya.

"Kalau aku cat rambut, bagusan warna apa?" tanya Zahian seraya bergelayut manja dibadan Alira, makin manja aja nih anak.

Alira masih mengelus rambut Zahian, lalu mengecup dahi pria itu lembut.

"Apapun warna nya pasti bagus untukmu, sayang."

"Hish, aku maluuu."

Kekehan ringan Alira berikan, kekehan Alira saja mampu membuat jantung Zahian berdegup tak karuan, apa ini rasanya jatuh cinta?

Apalagi Alira adalah cinta pertama nya, Zahian benar-benar sudah jatuh pada kelembutan dan kebaikan Alira.

"Jangan tinggalin aku.." cicitnya.

"Tidak ada yang meninggalkanmu Hian."

"Huum..Lira gak boleh tinggalin Hian."

Alira mengangguk saja, tak mau berjanji karena itu mustahil baginya.

.....

Zahian menatap hasil salon yang dia lakukan hari ini, rambut pirang pucatnya sudah berganti menjadi pink pucat.

Begitu cocok dikulit putih dan wajah manisnya, rambut pink pucat setengkuk, ditambah kalung yang dia beli di Maldives menambah pesona pria mungil itu.

"Alira pasti kaget."

Zahian tadi udah buat kue kering di rumah, dia sengaja mau datang ke tempat Alira kerja, sekarang tuh Zahian cepat kangen sama Lira.

Jadi dia mau sama Lira terus.

Zahian juga naik mobil yang Alira beli, Zahian gatau harganya, kemarin Alira cuma kasih tunjuk jenis foto mobil dan menyuruhnya memilih.

Dan Zahian milih mobil nya yang sekarang karena bentuknya kecil dan warnanya soft.

Keesokan harinya mobil itu sudah terparkir di depan rumah.

Perjalanan menuju restoran Alira begitu cepat karena Zahian ngebut dijalan, udah kangen banget sama Alira soalnya.

15 menit, Zahian sampai di parkiran Deluxa'z Resto yang sangat mewah, terlihat jelas hanya orang kaya yang datang kesini.

Parkiran diisi mobil berbagai merk, lambhor, RR, Limosin, Mercedez, Sport dan berbagai lainnya.

Zahian sudah menghubungi Alira kalau dia sudah sampai, dan benar saja Alira menunggunya dipintu masuk Restoran.

Tatapan mata Alira tampak kaget melihat warna rambut Zahian.

Zahian segera berlari pelan kearah Alira lalu memeluknya erat.

"Gimana sama rambut aku? Bagus gak?"

Alira menangkup wajah Zahian lalu mencium bibirnya lembut namun singkat "Kau sangat manis Hian, seperti permen kapas." bisiknya lirih.

Zahian belingsatan, jadi baper banget denger pujian Alira.

"Aku malu ihh."

"Bagus kok, kenapa malu?"

"Bener kan bagus?"

"Iya bagus, cantik."

Zahian tertawa pelan, dia menunjukan paper bag berisi kue buatannya ke depan Alira.

"Aku buat ini, kau makan ya nanti."

"Pasti aku makan, kau mau masuk? Di lantai 2 itu ruangan pribadi ku, kau bisa tunggu aku sampai selesai disana, ada banyak cemilan juga."

"Mau! Aku akan menunggumu berapapa pun itu lama nya."

Alira mengecup lembut bibir Zahian lagi, bisa aja nih anak ngomongnya, manis banget, jadi pengen Alira terkam hahahahaha.

🌺Bersambung🌺

IMarried A Gigolo [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang