🌺AlZah-17🌺

8.7K 1K 138
                                    

Terima kasih pada salah satu readers yang gila bangettt woy! Komen di dominasi sama komenannya adavahsnskkaka huhuu pembaca favorite kalau udah suka boom komen akhhhhh!

Oke, komen dah jebol nih, aku up lagi. Berarti hari ini up cuma sampai 5 kali ya.

200 vote dan 75 komen.

Alira-Zahian

Liburan di Maldives sudah selesai, selama 6 hari mereka di Maldives dan mengelilingi kota, kini mereka sudah tiba di Jakarta.

Zahian tampak kelelahan, jadi mau tak mau Alira menggendongnya saat keluar dari pesawat.

Tak ada masalah sama sekali selama di Maldives, lancar saja.

Tapi sebenarnya Alira mendapat masalah baru, yaitu salah satu Manajer di cabang hotel Alira membawa kabur uang nya ratusan juta.

Alira harus kesana, bukan di Jakarta melainkan di daerah sumatera, dan bagaimana cara Alira menjelaskan pada Zahian kalau dia akan pergi selama 1 minggu ke sumatera.

Tapi sepertinya tak perlu mengatakan apapun, Alira akan mengantar Zahian pulang lalu dia langsung berangkat ke Sumatera.

Zahian tak akan perduli pada urusan Alira, yang penting uang, begitulah yang Alira tau.

Dan tentunya Alira akan meninggalkan uang cash di rumah untuk Zahian, agar pria itu tak kelimpungan masalah uang.

"Pak Bani, tolong bawa barang saya."

Pak Bani itu sopir di keluarga Alira, hanya untuk hari ini saja Alira memanggil Pak Bani untuk membantunya, karena Alira juga agak lelah.

Setidaknya 1 jam perjalanan ke rumah, Alira mau tidur sebentar sebelum menyiapkan keperluan untuk ke luar kota lagi.

.....

Jam 11 malam, Zahian membuka matanya karena rasa lapar yang menerpa perut ratanya, dia menguap pelan lalu duduk.

Matanya yang sayu menelusuri seisi kamar, ini kamarnya, berarti mereka sudah sampai rumah.

Dan ini sudah malam, berapa jam Zahian tidur yah.

Pria yang mengenakan piyama pink bergambar dino itu turun dari kasur dan berjalan keluar kamar, suasana rumah begitu sepi.

Lampu lantai 2 sudah dimatikan, pertanda waktu untuk tidur.

Lampu di rumah pakai sensor gerak, jadi saat Zahian berjalan lampu akan otomatis hidup.

"Aliraaaa, aku lapar." suara Zahian menggema ke penjuru rumah.

Tak ada sahutan, Zahian menuruni tangga dengan pelan dan tenang, dia berjalan kearah kamar Alira dulu saat sampai di lantai 1.

Membukanya karena Alira tak pernah mengunci pintu kamar.

Cklek.

"Lira.." suasana kamar gelap dan kosong, Alira gak ada di kamar.

Degup jantung Zahian bergemuruh cepat, dia berjalan menuju kamar lainnya dan sama saja tak ada orang.

"G-gak mungkin dia ninggalin aku.." racau Zahian panik.

Zahian berlari ke kamar Alira lagi, menyalakan lampu dan mencari dimana koper Alira, tapi tak ada, dia tak menemukan koper wanita itu.

IMarried A Gigolo [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang