Expart cuma sampai 3 aja ya.
200 vote dan 75 komen.
Alira-Zahian
Malam ini Alira dan kurcaci-kurcaci kecilnya akan belanja untuk keperluan liburan mereka, Zayan, Ilan dan Zahian terlihat bersemangat.
Alira mah santai, dia bertugas pakai tas selempang berisi uang cash dan kartu-kartu Atm nya.
"Kita liburan kemana?" tanya Zahian seraya bergelayut mesra dilengan Alira, dia lagi manja banget nih.
"Ke Berlin sayang."
"Ke Jepang lagi yuk, main salju~"
"Ya sudah, ke Jepang."
Nanti tiket yang udah Alira pesan, Alira kasih ke Katarina aja deh, sayang kalau dibuang.
Alira mengenggam erat tangan Zahian dan kembali berjalan, Ilan sama Zayan asik berdua ngeliat toko mainan.
Dua orang itu memang suka banget ngeliat mainan "Kalian kenapa?"
Keduanya sontak menoleh kearah Alira dan menatapnya penuh permohonan, pasti mau minta beli mainan.
"Mami Liliiiiii, beli itu yah, boleh kan?"
Zayan memeluk pinggang Alira mesra dan memelas, dia mau minta mainan baru, mainan kemarin dia kasih ke teman-temannya yang ada di Panti.
Alira terkekeh gemas, dia mengusap pelan rambut Zayan lalu memberikan 1 kartu Atm pada anak itu.
"Beli yang kalian mau, batasnya 5 juta aja oke, Mami sama Papi mau beli cemilan, Ilan, jagain Zayan yah."
"Oke, Ilan..beli juga boleh?"
"Boleh kok, batasnya 5 juta aja ya buat mainan."
"Makasih~"
"Sama-sama."
Setelah dua manusia gemoy masuk ke toko mainan, Zahian langsung menarik Alira ke swalayan guna membeli cemilan kesukaannya.
"Kita disini belanja cemilan sama jaket tebal buat Ilan dan Zayan aja kan?"
Zahian mengangguk, Alira mendorong trolli sementara Zahian sibuk memasukan makanan kesukannya ke dalam trolli.
Dia kalap, sudah lama gak belanja kaya gini sejak masuk RS kemarin.
"Jangan kebanyakan beli soda, kata Dokter kamu harus banyak minum susu sama air putih."
Zahian merengut, dia menatap Alira memelas.
"Please.." mohonnya.
"Haahh..ya sudah, kalau sakit aku gak mau tau."
"Hish! Kok gitu.."
"Ya habis kamu bandel."
"Aku gak bandel.."
Alira melirik jelas kedua mata indah Zahian mulai berkaca-kaca, dia menunduk dengan tangan memilin ujung sweaternya.
KAMU SEDANG MEMBACA
IMarried A Gigolo [End]
RomanceKecelakaan satu malam membuat wanita itu harus menikahi seorang gigolo di klub malam. Kesucian ya selama ini Alira jaga, harus hilang karena kecelakaan di bar malam itu, bersama seorang gigolo berwajah manis yang binal. Alira memaksa Gigolo itu agar...