PROMIÑTE ✔

PROMIÑTE:3.

"Chaeyoung-ah,kau datang naik bus?"

"Wae? Apa tidak boleh?"

"Bukan begitu-"

"Sudahlah ayo masuk kita akan terlambat jika terus berada disini!"ujar chaeyoung dan diangguki saja oleh nayeon dan eunha.

"Geundae,aku lihat kau turun bersama anak beasiswa tadi! kau mengenalnya?"

"Sebelumnya tidak,tapi baru saja aku mengenalnya! dia anak yang baik,disaat orang orang berusaha keras mencari perhatian orang orang jika sedang berada didekatku,dia malah lebih ingin cepat menjauh dari ku karena takut banyak orang yang melihat.."

"Woah! dia orang pertama dan satu-satunya.."timpal nayeon sembari menatap tak percaya pada chaeyoung.

"Tapi aku dengar dia sering menjadi salah satu korban bully dari naeun!"chaeyoung melirik eunha yang berujar.

"Benarkah?"eunha mengangguki pertanyaan chaeyoung.

"Tapi dia memiliki seorang teman yang baik,kau tahu kan anak pengusaha terkenal itu jeon Jungkook?"chaeyoung mengangguk,tentu saja dia tahu laki laki jeon itu salah satu putra pengusaha yang menduduki peringkat ketiga sebagai pengusaha terkaya di Korea selatan.

"Itu bagus!"chaeyoung berujar.

Ketiga gadis itu berjalan menuju kelas mereka,terlambat atau tidak ketiga gadis itu tak akan pernah ditegur oleh guru manapun! Tentu saja alasannya adalah karena salah satu dari mereka adalah putri dari pemilik yayasan sekolah itu sendiri,siapa lagi jika bukan chaeyoung.

.

"Lisa-ya,hari ini apa kau sibuk?"

"Ya tentu saja,aku harus bekerja! bukankah kau sudah tahu itu sudah menjadi kebiasaan ku?"jungkook hanya mengangguk,ia sudah sering menawari gadis yang menjadi sahabatnya selama 5 tahun itu untuk bekerja di salah satu perusahaan milik ayahnya saja,tapi Lisa menolak nya dengan tegas!

"Kau masih terlalu muda lisa-ya,kau tidak lelah? setiap hari kau bekerja paruh waktu sepulang sekolah,lalu malamnya kau malah mencari pekerjaan tambahan lagi!"

"Bisakah kau terima saja tawaran ku?"gadis berponi itu menggeleng lalu menatap kedua mata laki laki jeon itu.

"Aniya,jika aku bekerja di Perusahaan appamu! maka pasti appa mu akan memeperlakukan aku dengan berbeda dibanding pekerja lainnya"jungkook hanya pasrah,padahal jika ayahnya memang memperlakukan Lisa dengan baik apa salahnya? bukankah itu lebih baik? tak akan ada yang berani mengganggu Lisa bukan?

Ayah Jungkook sangat baik,jika seorang ayah pada umumnya yang merupakan pengusaha terkenal tak akan pernah membiarkan anaknya berteman dengan seseorang yang hanya sekolah dengan beasiswa tapi tidak dengan ayah Jungkook yang malah menganggap lisa sebagai anaknya sendiri.

"Baiklah terserah dirimu saja.."

"Tadinya aku ingin mengajakmu pergi ke suatu tempat,karena besok hari ulangtahun ku!"

"Aku ingin menghabiskan banyak waktu bersamamu,aku tidak meminta hadiah apapun padamu! hanya cukup temani saja aku.."

"Jungkook-ah,kau tahu aku tak akan pernah bisa-"

"Geurae,kau orang yang sibuk jadi tak akan pernah memiliki banyak waktu untukku iya kan?"laki laki jeon itu bangkit dari tempat duduknya dan berlalu meninggalkan lisa yang hanya menatap sendu pada sahabatnya itu.

"Maafkan aku jungkook-ah,jika saja aku kaya mungkin aku akan memberikan semua waktuku untukmu.."gadis itu membatin.

.