"Yah! Kau apakan dia?"Lalice hanya bersmirk saat Naeun tiba tiba masuk dan melihat Taeyong yang terbaring tidak sadarkan diri di tempat tidur.
"Jangan salahkan aku, dia saja yang tidak kuat dengan permainannya sendiri!"Jawab Lalice dengan santai.
Naeun yang melihat itu dibuat geram dan langsung mencengkram kuat pundak Lalice dengan tatapan tajam.
"Wae? Kau mau merundungku lagi Naeun-ssi?"Naeun tersentak mendengar Lalice begitu berani menatap tajam dirinya.
"Aku bukan Lisa yang dulu, yang hanya diam saat kau menyakitiku!"Lalice menepis tangan Naeun di pundaknya dan beralih dia yang mencengkram pipi Naeun.
"Akh~"Lalice nampak senang mendengar ringisan Naeun.
"Kau dulu sering melakukan ini kan?"Naeun terkejut saat tiba tiba Lalice mendorong kuat tubunya membuatnya terjatuh.
"Shh~"
"Yang aku lakukan padamu barusan hanya ¼ dari perbuatanmu padaku,Choi Naeun!"Raut wajah Lalice yang sebelumnya terlihat tenang seketika berubah menjadi tatapan mengerikan.
"Ke-kenapa k-kau--"Naeun terlihat mulai takut saat melihat gadis yang dulu selalu takut padanya kini malah terlihat seperti seorang pshyco.
Lalice mendekati Naeun dan berjongkok,"Apa yang sering kau bilang dulu? Ah ya aku ingat.."
"Tidak ada alasan, hanya ingin.."Ujar Lalice kemudian menampar Naeun dengan keras.
Setelah menamparnya Lalice menjambak rambut belakang Naeun dan mendongakkan wajah gadis Choi itu menghadapnya.
"Apa kau tahu, perlu waktu lama untukku bisa melakukan semua ini pada kalian.."
"Dan hari ini akan kuselesaikan kalian semua!"
"Ti-tidak! Kau tidak akan melakukan itu--"
"Why Not? Kau saja bisa melakukannya kenapa aku tidak? Kau membuat mereka bersenang-senang dengan membuatku tersiksa malam itu!"
"Apa kau pikir aku akan diam saja?"
"Tentu tidak akan!!"
Lalice membenturkan kepala Naeun ke bibir ranjang membuat gadis Choi itu lagi lagi harus meringis karena kesakitan.
"Lisa-ya to-tolong lepaskan aku!"
"Memohonlah sampai kau lelah, sampai kau tidak memiliki harapan apapun lagi.."Ujar Lalice bersmirk.
"Kau ingat? Aku memohon padamu saat itu, apa kau mengabulkan nya hari itu? Tidak kan,jadi untuk apa aku melakukannya?"
"Kau itu hanya debu kecil,kalau bukan karena kau bagian dari keluarga kim! Aku yakin kau pasti tidak akan seberani ini kan?"Lalice kembali menyematkan senyuman devil nya.
"Aku bisa hidup tanpa harus diakui oleh mereka! Kau tidak tahu kan? Mereka bahkan tidak peduli aku hidup atau tidak! Jadi tidak perlu repot repot mengatakan aku berani melakukan semua ini karena Nama Kim yang melekat di namaku!"Lalice kembali membenturkan kepala Naeun ke bibir ranjang.
"Akh~"
"Kau--"Lalice belum sempat menyelesaikan ucapannya karena suara ketukan pintu yang membuatnya mendengus kesal.
"Sial!"
"Maaf nona, ada seseorang yang mencarimu! Dia menunggumu di lantai 1!"Lalice mengernyitkan dahi nya.
"Si-siapa?"
"Dia tidak mengatakan namanya,tapi wajahnya sangat mirip denganmu nona!"Lalice terkejut sekilas dia menoleh ke belakang memastikan apakah Naeun mendengar ucapan pelayan hotel itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
PROMIÑTE ✔
Fanfiction[COMPLETE] Membenci orang yang salah adalah sebuah kesalahan yang harusnya tidak mereka lakukan.. PUBLISH:30 AGUSTUS 2022 END:28 MEI 2024 HIGH RANK #1_in lalisamanoban {25/11/2022} #2_in lisa {04/12/2022} #1_in blackpink {11/12/2022} #1_in jennie {0...