PROMIÑTE:30.

1.1K 92 4
                                    

Terhitung tiga hari setelah hari dimana lisa dan lalice yang memutuskan untuk memberikan kesempatan pada ketiga kakak mereka.

Lisa-ya, dimana lalice?”Melihat lisa yang hanya turun sendirian membuat jisoo bertanya pada adik bungsunya itu.

“Dia masih tidur unnie, semalam dia tidur begitu larut jadi dia membutuhkan tidur yang cukup!”Jisoo mengangguk paham.

“Baiklah, mari makan aku akan memasak lagi nanti jika lalice bangun..”

“Bukankah itu akan merepotkanmu unnie? tidak perlu lakukan itu,lagipula lalice juga tidak terbiasa makan setelah bangun tidur! saat bangun yang dia perlukan pergi keluar..”Ungkap lisa.

“Ah begitukah? jadi aku harus bagaimana?”

“Makan saja unnie, nanti saja memikirkan lalice!”Ujar lisa dengan nada bercanda,membuat ketiga kakaknya itu menatapnya tak percaya.

Unnie, apakah hari ini aku dan lalice boleh pergi keluar? hanya berdua saja tanpa pengawal,apakah boleh?”Jisoo dan jennie langsung saling melemparkan pandangan.

“Ah itu.. Lisa-ya apakah bisa dengan pengawal saja?”Lisa menatap heran jisoo yang terlihat begitu khawatir saat ia mengatakan ingin pergi keluar hanya berdua saja dengan lalice.

Geundae wae?”

Unnie takut terjadi sesuatu pada kalian lisa-ya,jadi bisakah turuti unnie?”Lisa terdiam,kemudian menatap ketiga kakaknya yang terlihat benar benar mengkhawatirkan nya.

“Baiklah, aku dan lalice akan pergi dengan pengawal!”Jisoo menghela nafas lega menyematkan senyuman manisnya.

~

“Aku sudah bilang pergi tanpa pengawal,kenapa sekarang kita malah dikawal?”Tanya lalice menatap heran pada 2 pengawal yang sedari tadi terus mengikuti kemana pun mereka pergi.

Jisoo unnie yang meminta,aku tidak enak untuk menolak permintaan mereka! aku juga mengerti yang dia lakukan karena dia takut terjadi apa apa pada kita..”Mendengar penjelasan lisa gadis surai coklat itu langsung menghela nafasnya kemudian mengacak rambutnya.

“Kenapa kau begitu mudah luluh pada mereka lisa-ya..”

“Karena mereka kakak kita lalice-ah..”Mendengar ucapan lisa membuat lalice tersenyum miring menatap saudari kembarnya itu kemudian menangkup kedua pipi lisa dengan kedua tangannya.

Lisa-ya, kau ini begitu baik!”Ujarnya kemudian melangkah pergi meninggalkan lisa yang hanya terdiam menatap lalice yang mulai menjauh darinya.

Hari ini kedua gadis kembar itu memiliki rencana untuk pergi berdua saja,bersenang senang hanya berdua saja! tetapi malah terus diikuti oleh kedua pengawal suruhan kakak mereka.

Lalice mungkin memang menerima ketiga kakak mereka itu,tapi dia belum memaafkan kesalahan kakak kakak mereka terhadap lisa beberapa tahun lalu.

Lalice-ah tunggu!”Lisa sedikit berlari kecil mengejar lalice yang sudah jauh darinya.

Mianhae,aku pasti membuatmu kesal kan karena memaafkan mereka.. mian lalice-ah..”lalice menghentikan langkahnya dan menoleh ke belakang dan melihat lisa yang hanya menunduk setelah mengucapkan kata maaf padanya.

“Kau berkata apa? aku tidak kesal atau bahkan marah,aku hanya bertanya kenapa kau begitu baik pada orang orang?”Lalice menggenggam kedua tangan saudarinya itu berbicara dengan nasa lembut agar adik kembarnya itu tidak salah mengartikan ucapannya.

“Aku juga menyayangi mereka,aku hanya belum bisa memaafkan perlakuan mereka terhadapmu! aku akui mereka sudah melakukan yang terbaik untuk kita dalam beberapa hari ini,dan aku sedikit merasa hangat dengan perhatian yang mereka berikan! aku jujur,aku menyayangi mereka lisa-ya..”

PROMIÑTE ✔ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang