PROMIÑTE ✔

PROMIÑTE:21.

"Unnie.."Jisoo dan Jennie serentak menoleh saat Chaeyoung datang menghampiri mereka yang sedang membicarakan pekerjaan di ruang kerja Jisoo.

"Ah mianhae, sepertinya aku datang diwaktu yang salah ya?"Jisoo hanya menggeleng kecil.

"Aniya, ada apa hm?"Jisoo menghampiri Chaeyoung yang masih berada di ambang pintu.

"Kau kenapa?"Tanya Jennie yang ikut menghampiri adiknya itu.

Mereka sangat tahu Chaeyoung,adik mereka itu tidak akan mengganggu siapapun jika sedang bekerja,ada hal yang sangat penting jika Chaeyoung berbuat seperti itu.

"Unnie,aku ingin membicarakan hal penting pada kalian."Dan benar apa yang diduga jisoo dan juga jennie,ini pasti begitu penting jika Chaeyoung bahkan tanpa menunggu menghampiri mereka.

~~

"Aku menemukan kalung ini di kamar Lisa,aku memeriksa foto yang ada didalamnya! Aku pikir foto yang ada didalamnya memang Lisa saat kecil karena cukup mirip.

Tapi yang membuatku bingung adalah,"di foto ini ada dua bayi.."Jisoo meraih kalung dari tangan Chaeyoung dan membuka liontin tersebut,dan benar saja apa yang dikatakan Chaeyoung ada dua foto bayi disana!

[Ilustrasi | foto yang ada di liontin]
{Anggap aja itu foto Lalice sama Lisa pas bayi}

"Ini terlihat mirip dengan Lisa bukan? Jadi mungkin ini memang milik Lisa!"

"Geundae,aku masih tidak mengerti! Apa Lisa memiliki saudara kembar?"

"Jika iya, dimana dia?"

Chaeyoung terus berbicara sedangkan jisoo dan jennie hanya bisa menatap liontin itu dengan penuh tanya.

"Unnie,bagaimana jika Lisa memang memiliki saudara kembar?"

"Tenang Chaeyoung-ah.."

"Aku akan berusaha mencari tahu semuanya,kau bilang kau menemukan kalung ini di kamar Lisa kan?"chaeyoung mengangguk saja saat jisoo bertanya padanya.

"Ayo ke kamar Lisa,mungkin disana ada sesuatu yang bisa memberi kita informasi."jisoo beranjak dan berjalan menuju kamar Lisa diikuti oleh kedua adiknya.

~~~

"Unnie.."

"Bisa kita bicara sebentar?"Irene dan Jihyun saling menatap satu sama lain, jarang sekali Lalice berbicara dengan lagat serius seperti saat ini.

"Baiklah,"

Irene dan Jihyun menatap Lalice yang nampaknya akan membicarakan hal yang begitu serius.

"Aku ingin jujur pada kalian.."

"Jujur tentang apa?"

"Ini tentang keluargaku!"

Deg.