PROMIÑTE ✔

PROMIÑTE:8.

Siapa yang menyangka jika ternyata membutuhkan waktu seminggu untuk Chaeyoung sadar, seminggu yang lalu karena tusukan yang dilakukan penjahat pada Chaeyoung mengakibatkan salah satu ginjalnya rusak parah! Dan berakhir dengan ia membutuhkan pendonor,bersyukur mereka menemukan pendonor dengan cepat.

Dan setelah melakukan operasi gadis blonde itu malah membutuhkan donor darah,beruntung karena ia memiliki darah yang sama dengan sang ayah.

Masalah pelaku yang melakukan penusukan pada Chaeyoung,ternyata pelaku adalah salah satu pesuruh pesaing bisnis yongwoo.

Yongwoo bahkan bersumpah jika orang yang terlibat dengan semua ini tak akan pernah ia ampuni sedikitpun,ia memerintahkan anak buahnya untuk menculik pesaing bisnisnya itu! Menyiksanya terlebih dahulu sebelum menyerahkan nya pada polisi.

Dan sekarang, Chaeyoung sudah sadar ia menatap ke sekeliling melihat kedua kakak dan juga ayahnya yang setia menunggu dirinya sadar.

"Pasien belum sepenuhnya pulih, ia masih harus dirawat beberapa hari lagi disini.."ujar dokter dan yongwoo hanya mengangguk paham.

"Akhirnya kau sadar Chaeyoung-ah,kau membuat kami semua takut!"chaeyoung tersenyum tipis,ia yakin kedua kakaknya itu pasti sering tak tidur karena menunggu dirinya tersadar,bisa ia lihat dari lingkaran hitam yang ada pada sekitar mata kedua kakaknya itu.

"Chaeyoung-ah,kau butuh sesuatu?"Jennie berujar saat melihat Chaeyoung yang sepertinya sedang mencari sesuatu atau mungkin seseorang?

"Dimana Lisa?"Pertanyaan itu sukses membuat kedua kakak dan ayahnya terkejut.

"Untuk apa menanyakan dia? Ini semua terjadi karenanya, sekarang kau harus istirahat! Kata dokter kau belum pulih sepenuhnya."Sanggah jisoo dan Chaeyoung hanya menghela nafasnya pasrah.

Yongwoo nampak menatap sendu putri sulungnya itu,sampai kapan ketiga putrinya itu akan membenci Lisa?

.

Waktu berlalu begitu cepat sudah sebulan, Chaeyoung sudah sembuh dan pulih total!

"Unnie,aku mohon bertahanlah! Jika kau bertahan aku berjanji aku akan menghilang dari hadapanmu,aku tak akan membuatmu kesal lagi! Dan aku benar benar tak akan mengganggu kehidupan kalian lagi.."

"Aku pikir kau hanya berucap agar aku memiliki rasa ingin bertahan, tapi ternyata kau sungguhan pergi.."Gadis blonde itu bergumam sembari menatap langit yang mendung, sepertinya akan hujan.

"Semuanya sudah salah sejak awal,tapi aku memang bodoh karena mempercayai semua kesalahan itu.."

"Mianhae Lisa-ya.."Setitik air mata mulai menetes dan mengalir begitu saja di pipi gadis blonde itu.

Selama satu bulan ini gadis blonde itu terus merutuki dirinya yang terus menerus merasa bersalah karena perlakuan yang ia berikan pada lisa selama ini.

Setelah kejadian hari itu tak ada yang membahas soal Lisa,setiap kali ia ingin bertanya Lisa pergi kemana! Kedua kakaknya malah memarahi dirinya.

"Apa aku perlu mencarinya sendiri?"

"Apa yang kau pikirkan?"Chaeyoung menoleh dan mendapati kakak keduanya berada di ambang pintu dan tersenyum tipis.

"Aku ingin berbicara hal penting pada kalian.."jennie menatap mata sang adik,ia dapat melihat sebuah keseriusan dalam dirinya.

"Mwoga?"

.

Chaeyoung meminta ayah dan kedua kakaknya untuk berkumpul di ruang keluarga,ia ingin membahas hal yang menurutnya ini sangat penting.