PROMIÑTE:20.

1.1K 142 28
                                    

Lalice mengulas senyumnya mendapati wajah damai dan tenang itu dihadapannya,semalaman ia terus bersama lisa!

"Kau sudah bangun?"Lalice tersentak saat tiba tiba Lisa membuka matanya.

"Lisa-ya, k-kau sudah bangun sejak kapan?"

"Sejak kau terus memandangi wajahku tanpa berkedip, kau melihatku seolah kau melihat ratu Inggris saja.."Lalice terkekeh mendengar Lisa mengatakan gurauan nya.

"Lisa-ya.."

"Hm, wae?"

"Apa kau mau kabur bersamaku dari negara ini?,"

"Ayo kita pergi sejauh mungkin agar kita bisa bahagia.."Lisa menatap Lalice yang sepertinya benar benar serius dengan perkataannya.

"Kau yakin? Hanya bersamaku?"Lalice hanya mengangguk kecil dan Lisa pun tersenyum tipis.

"Apa kau lupa? Kau punya keluarga yang sudah menganggap mu sangat berharga bagi mereka.."Lalice seketika terdiam,ia lupa jika dia memiliki Irene dan juga Jihyun yang bahkan akan sangat khawatir jika dia menghilang tanpa memberi tahu apapun.

"Jangan lupakan kasih sayang mereka hanya karena aku,kita akan tetap berada disini! Kita akan bahagia walaupun kita tidak pergi dari sini.."

"Geurae,jika menurutmu begitu maka aku akan menurutinya.."

"Eoh? Woah,Kau sudah banyak sekali berubah ya.."

"Dulu kau sangat sulit untuk diyakinkan,sangat keras kepala dan begitu manja.."

"Lihatlah Sekarang, ini terlihat sulit untuk dipercaya.."Lalice mendesis kala ucapan Lisa terdengar seperti Sindiran untuknya.

"Tidak kau, tidak Wendy unnie sangat suka sekali mengejek dan menyindirku.."Ucap Lalice mendengus sebal membuat Lisa hanya bisa terkekeh kecil melihatnya.

Ting!

Jhy제이🌞
Last seen at 07.58

Kau dimana?
Kenapa tidak mengangkat telepon?
Ponsel Wendy unnie juga sulit dihubungi,kalian sebenarnya kemana? -07.56 KST.

"Astaga, aku lupa mengabari mereka jika aku akan menginap disini!"

"Kalau begitu pulanglah,mereka pasti sangat mengkhawatirkan mu.."

"Tapi--"

"Jangan pikirkan aku, ada dokter disini! Kau pulanglah bersama Wendy unnie,karena kau pergi bersamanya kemarin! Mereka akan bertanya jika kau pulang sendirian.."

"Baiklah,aku akan memanggil dokter yang merawatmu dulu! Tunggulah disini jangan bergerak kemanapun sebelum dokter kesini,Araseo?"

"Nde,aku mengerti.."

~~

Lalice melangkah masuk ke mansion dan terlihatlah kedua kakaknya yang menatapnya penuh khawatir.

"Kau darimana?"Jihyun memeluk Lalice dengan suara serak, sepertinya gadis itu habis menangis! Pikir Lalice.

"Mianhaeyo unnie,aku lupa mengabari jika semalam aku akan menginap di hotel!"

"Hotel?"

"Nde, hotel milikmu!"Jawab Lalice saat Jihyun mulai bertanya padanya.

"Kalau kau tidak percaya padaku,kau bisa menanyakannya pada Wendy unnie atau mungkin dengan salah satu manager disana!"Jihyun menggelengkan kepalanya kemudian memeluk Lalice dengan erat.

PROMIÑTE ✔ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang