My Reason_ [ HIATUS ]

Chapter 12

Typo bertebaran!!🙏

Happy reading all 📖

💠💠💠

"Ca, ini bawa sekalian jaketnya Raefal." Ucap Ersya.

"Lah? Kok masih disini?"

"Kemaren lupa soalnya dia buru-buru."

"Ck. Nyusahin aja."

"Udah gak usah protes, sekalian salamin ya bilang suruh maen kesini lagi."

"Ogah."

"Hahaha harus bilangin titik. Udah sana berangkat."

"Ngusir."

"Ntar lo telat sayang."

"Geli anjirr!" Ucap Chelsie bergidik mendengar nada bicara Ersya yang menggelikan.

"Ini mulut minta di plaster ya."

"Udah lah. Berangkat dulu bye."

"Bye, hati-hati."

"Hm."

Setelah kepergian Chelsie, kini Ersya yang sudah rapi juga pergi ke kampusnya karna hari ini ada kelas pagi.

💠💠💠

Citt

Sebuah mobil lamborgini berwarna ungu baru saja terparkir dengan mulus, Chelsie keluar dari mobil tersebut. Hari ini ia sedang malas menggunakan motornya jadi ia menggunakan mobilnya. Kehadirannya kini mengundang banyak sekali tatapan dari setiap murid yang berlalu lalang di sekitar halaman sekolah.

Hingga tanpa sengaja tatapannya teralih pada sosok Raefal yang juga baru memarkirkan motornya, mengingat pesan kakaknya ia pun menghampiri Raefal dan juga para sahabat Raefal.

"Ehh cantik, tumben nyamperin kita." Ucap Aldo.

"Nih jaket lo." Ucap Chelsie sedikit ketus sambil menyodorkan paper bag tersebut pada Raefal.

"Thanks, sorry gue lupa kemaren." Ucap Raefal menerima paper bag tersebut.

"Hm. Dapet salam dari kak Ersya suruh main kerumah." Ucap Chelsie lalu pergi begitu saja setelah mengatakan itu.

"Lo kemaren kerumah Bang Ersya Rae? Terus cewe barusan adeknya?"tanya Aldo.

"Hm."

"Kok gue baru tau bang Ersya punya adek." Gumam Yudha.

"Emang, sama. Bang Ersya emang gak pernah nyeritain soal adek, jadi kek dirahasiain gitu gak si?" Ucap Aldo.

"Hm. Jadi kalian gak usah pada usil. Ngerti?" Ucap Raefal.

"Iya. Tenang aja." Ucap Aldo juga Yudha dan Satria yang hanya mengangguk.

"Tapi kok bang Ersya gak pernah ya nyeritain Chelsie?" Ucap Aldo yang masih heran.

"Kalo mau tau tanya sendiri sama bang Ersya." Ucap Yudha.