Chapter 37

28 7 0
                                    

Typo bertebaran!!🙏

Happy reading all 📖

💠💠💠

Seseorang kini terlihat sedang berkutat dengan laptopnya, suasana yang sepi membuat dirinya terlihat sangat tenang dan fokus. Hingga tak lama seorang pria paruh baya masuk dan menghampirinya.

"Bagaimana?" tanya pria paruh baya tersebut.

"Semua aman." Pria yang sejak tadi tampak fokus kini mengalihkan tatapannya.

"Bagus, sebentar lagi ... semua akan berada dibawah kuasa ku dan ... say good bye pada dunia ini." gumam pria paruh baya itu dengan seringai liciknya.

"Terus pantau! Jangan ada yang terlewat sedikitpun." Lanjutnya lagi.

"Baik."

Pria paruh baya itupun keluar dari ruangan itu menyisakan seseorang yang kembali fokus pada laptopnya.

"Hah! He is stupid kkk." gumam orang tersebut kembali mengalihkan pandangannya pada layar monitor dihadapannya.

💠💠💠

"Gar anggota kita diserang anggota Base Angel tadi malem." ucap Riyan yang baru datang ke markas.

"Shitt!" umpat Garry.

"Kita gak bisa diem aja nih, mesti bales mereka." ucap salah satu anggota yang mendengar.

"Gara-gara apa?" tanya Wahyu pada Riyan.

"Katanya mereka lagi mau kesini tapi ketemu beberapa anak Base Angel eh mereka akhirnya berantem." jelas Riyan.

"Gak jelas." desis Wahyu.

"Eh gue kan gak tau cerita jelasnya gimana, gue dengernya cuma itu." bela Riyan yang tidak ditanggapi oleh Wahyu.

"Gimana Gar? Mau bales?" tanya Riyan akhirnya.

Garry tak menanggapi, ia hanya diam dan tak lama ia justru pergi meninggalkan markas Loot Moon membuat semua orang menatap Garry heran.

"Kenapa tuh anak?" tanya Riyan pada Wahyu,

Wahyu hanya mengedikkan bahunya acuh tak acuh dan kembali fokus pada gamenya yang sempat tertunda. Sedangkan Riyan hanya mendengus karena Wahyu hanya diam tak perduli.

"Lo kenapa si?" tanya Riyan pada Wahyu.

"Gak papa." jawab Wahyu seadanya.

"Lo kek orang gak punya semangat hidup tau gak." celoteh Riyan memancing Wahyu agar mau bicara.

"Biasa aja." jawab Wahyu masih tetap fokus pada gamenya.

"Gue mau ghibah." celetuk Riyan kini duduk disofa berseberangan dengan Wahyu.

"Yu, lo dukung Garry gak selama ini?" tanya Riyan pelan.

"Hm?" gumam Wahyu.

"Maksud lo?" tanya Wahyu melirik Riyan sesaat.

"Gue gak yakin dia bisa dapetin Chelsie balik." terang Riyan sedikit ragu.

"Bukan urusan gue." jawab Wahyu.

My Reason_ [ HIATUS ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang