Chapter 33

28 8 2
                                    

Typo bertebaran!!🙏

Happy reading all 📖

💠💠💠

Sekitar pukul 8 malam, Chelsie dan Evan kini sampai di depan rumah Chelsie. Mereka berdua sempat pergi untuk makan jadilah mereka baru sampai.

"Thank's ya Van."

"Sama-sama, abis ini langsung mandi terus istirahat."

"Iya, ya udah gue duluan ya."

"Hm, Chelsie?"

"Ya?" Jawabnya kembali menoleh pada Evan.

"Cuma mau pesen, tolong jangan pernah tutup mata lo dan perhatiin semua yang ada disekitar lo."

"Maksud lo?"

"Kalo lo bisa buka hati buat gue, lo juga pasti bisa buka hati buat orang lain."

"Jangan bikin gue bingung. Gue gak suka lo terus ngomongin hal kaya gitu Van."

Evan hanya tersenyum dan mengusap kepala Chelsie.

"Jangan pernah paksa hati lo tertutup, gue tau hati lo masih bisa kebuka buat orang lain. Gue sayang sama lo dan gue gak mau lo sendirian kalo gue gak ada."

"......"

"Yuk, lo pasti capek."

Chelsie masih diam ditempatnya dan terus menatap Evan, Evan pun akhirnya menghela nafas dan turun lebih dulu. Mengeluarkan barang milik Chelsie dan memberikannya pada satpam, lalu ia membukakan pintu untuk Chelsie.

"Tuan putri, mari keluar." Ucap Evan selembut mungkin dengan senyum lebar dan tangan yang terulur untuk Chelsie.

Chelsie pun menerima uluran Evan dan keluar dari mobil, tanpa bicara apapun Chelsie langsung memeluk Evan dengan erat. Evan pun membalas pelukan Chelsie dan mengelus kepala Chelsie.

"Masih jadi cantiknya Evan atau Cantiknya jungkook, hm??"

"Dua duanya." Ucap Chelsie tanpa melepas pelukannya.

"Kkk, cantiknya jungkook sama Evan harus tetep bahagia apapun yang terjadi, gak boleh sedih." Ucap Evan sembari menyelipkan rambut Chelsie dibalik telinga.

"Cantiknya bangtan itu kuat kan? Gue lebih suka liat senyuman lo, tawa lo dari pada tangisan lo Chelsie." Ucap Evan yang menyadari jika punggung Chelsie bergetar dan tangan Chelsie yang meremat bajunya.

"Udah ya? gue gak kemana-mana jangan nangis nanti capek lagi." Ucap Evan melepas pelukan Chelsie dan menghapus air mata Chelsie.

"Sekarang masuk istirahat." Ucap Evan yang di angguki oleh Chelsie.

"Evan." Panggil Chelsie.

"Ya?"

"Hati-hati."

"Hm, good night cantiknya Evan."

"Jungkook."

"Kkk, iya cantiknya jungkook, good night." Ucap Evan dengan kekehan kecil membuat Chelsie juga ikut mengembangkan senyumnya.

Chelsie masuk kedalam rumah setelah kepergian Evan, sesampainya ia didalam ternyata ada Ersya yang sedang menonton tv sendirian.

"Ca? Udah pulang?" Ucap Ersya menghampiri adiknya.

"Kok gak nelpon gue? Pulang sama siapa?" Tanya Ersya.

"Sama orang lah."

"Siapa? Raefal?"

My Reason_ [ HIATUS ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang