Chapter 28

41 9 0
                                    

Typo bertebaran!!🙏

Happy reading all 📖

💠💠💠

Sebuah mobil lamborgini berhenti dengan elit didepan Garry dan semua anggotanya, membuat mereka semua ikut berhenti dan menatap mobil tersebut bingung. Tak lama seseorang keluar dengan pakaian berjas, sangat rapi dan tegas juga berwibawa. Pria itu berjalan mendekati Garry yang masih membawa Chelsie.

"Mau kau bawa kemana dia?" Tanya pria itu.

"Bukan urusan lo." Jawab Garry.

"Anak kecil sudah berani berbuat seperti itu."

"Siapa sih lo?!"

"Aku? Aku bisa jadi siapa saja yang aku mau."

"Dan aku juga bisa menjadi malaikat mautmu karna sudah berani membuat nya terluka." Lanjutnya lagi.

"Ck. Lo pikir gue takut sama lo?!"

"Aku tidak menakutimu, aku hanya bicara apa adanya."

"Banyak bacot!"

Riyan pun seketika menyerang pria itu dan dengan cepat pria itu memberi perlawanan pada Riyan, hingga beberapa saat Riyan terlihat kualahan dan berakhir tersungkur diaspal karna terkena tendangan pria itu. Hal itu membuat semua orang terkejut, tidak menyangka jika pria itu pintar berkelahi.

"Masih mau melawan? Jika tidak berikan dia padaku."

"Ck. Gak bakal."

"Geng motormu tidak akan bisa mengalahkan ku, jadi lebih baik serahkan dia padaku."

"Serang dia!"

Semua anggota Loot Moon pun menyerang pria itu, sekitar 20 orang yang melawan pria itu secara persamaan. Tak lama Raefal pun datang disusul oleh Aldo, Yudha dan Satria. Tatapan nya teralih pada seorang pria yang tidak asing baginya, pria_ seorang ketua mafia yang mengakui Chelsie sebagai calon pria itu yang sedang melawan anggota Loot moon, tak lama pandangannya teralih pada Garry.

"Sialan Garry!!" Sentak Raefal.

"Oh, datang juga." Ucap Garry.

"Mau dia juga lo?" Tanya Garry melirik Chelsie yang belum sadar digendongannya dengan seringai yang terukir dibibir nya.

"Bangsat!! Mau apa lagi si lo?!!" Sentak Raefal yang sudah emosi.

"Gue cuma mau dia, gak ada urusan nya sama lo."

"Lo masih inget kan apa yang pernah gue bilang." Lanjut Garry lagi.

"Gak bakal gue biarin."

"Gimana kalo gue buktiin didepan lo semua?" Ucap Garry santai namun membuat semua orang menatap heran pada Garry, begitupun Raefal dan ketiga sahabatnya juga pria asing itu.

"Jangan macem-macem!!" Ucap Raefal penuh penekanan pada Garry.

"Nggak." Ucap Garry menyeringai.

My Reason_ [ HIATUS ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang