Chapter 22

46 14 0
                                    

Typo bertebaran!!🙏

Happy reading all 📖

💠💠

Chelsie menaikkan salah satu alisnya saat melihat Azka yang berdiri didepannya, dengan memakai pakaian kasual berwarna hitam sangat pas dan cocok dipakai oleh Azka bahkan Azka kini terlihat begitu dewasa dan berwibawa.

"Chelsie." Panggil Azka membuat Chelsie tersadar.

"Ah iya."

"Gue tau kalo gue ganteng." Ucap Azka lalu terkekeh pelan.

"PD banget lo."

"Kok lo disini?" Tanya Azka.

"Hm."

"Sendiri?"

"Nggak."

"Sama siapa?"

"Papa, kak Ersya sama kak Rizki."

"Oh, gue temenin ya."

"Terserah."

Azka pun duduk di kursi kosong berseberangan dengan Chelsie, keduanya hanya diam. Chelsie yang sibuk bermain ponsel dan Azka yang hanya memperhatikan Chelsie dalam diam.

"Lo cantik banget malam ini." Ucap Azka tanpa mengalihkan pandangannya.

"Biasa aja."

"Liat aja tuh mereka pada ngeliatin lo terus."

"Biarin."

"Cuek banget."

"Gue emang gini."

"Azka.." panggil seorang wanita yang baru datang.

"Oh mama." Ucap Azka yang melihat mamanya berdiri di sebelahnya.

"Siapa ini?" Tanya Karina menunjuk Chelsie membuat Chelsie mendongak sesaat.

"Oh kenalin ma dia Chelsie teman sekolah Azka."

"Ohh namanya Chelsie, cantik ya." Ucap Karina.

"Hm, makasih tante." Ucap Chelsie sedikit menyunggingkan senyumnya.

"Tante kira kamu pacarnya Azka."

"Cuma temen."

"Gak papa kalo emang pacaran juga."

"Mama."

"Kamu kesini sama papa kamu?"

"Iya tan."

Karina dan Azka pun akhirnya asik sendiri mengajak ngobrol Chelsie, sedangkan Chelsie sendiri hanya sesekali menanggapi ucapan mereka. Ia hanya kepikiran Ersya dan Rizki yang belum juga datang, membuatnya diam-diam merasa kesal.

💠💠💠

"Bang Rizki." Panggil Raefal.

"Oh Rae."

My Reason_ [ HIATUS ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang