Chapter 01

161 21 1
                                    

Typo bertebaran!!🙏

Happy reading all 📖

💠💠💠

Angin malam berhembus menciptakan hawa dingin yang begitu menusuk. Langit yang terang tanpa adanya awan gelap membuat bulan bisa dengan leluasa memancarkan sinarnya ke bumi dan juga gemerlap dari jutaan bintang yang bertebaran menemani sang rembulan untuk menghiasi langit.

Waktu telah menunjukkan pukul 12 malam. Sunyi, satu kata yang tepat untuk mendeskripsikan suasana malam hari ini dimana sudah semestinya semua orang beristirahat guna mengisi tenaga untuk hari esok.

Namun tidak dengan seorang gadis yang kini justru masih berada diluar rumah, lebih tepatnya menjelajahi jalanan kota Jakarta yang teramat sepi dengan mengendarai motor sport nya dengan kecepatan sedikit diatas rata-rata mengabaikan hawa dingin yang menusuk kulitnya.

Tidak ada rasa takut dalam dirinya meski ia hanya sendirian diluar tengah malam seperti ini. Ia semakin mempercepat laju motornya agar ia bisa segera sampai di tempat tujuannya. Jalanan yang sepi membuatnya lebih leluasa dan tenang untuk mengendari motornya.

"Aisshh.." gumamnya kesal karna melihat dua motor serta satu mobil berwarna hitam melaju tak jauh dibelakangnya.

Ketenangannya ternyata hanya berlangsung sesaat, setelah menyadari jika kendaraan yang ada dibelakangnya itu mengikutinya, ia semakin melajukan motornya lebih cepat tanpa memperdulikan resiko jika ia bisa saja terjatuh.

"Shit!" Umpatnya saat tahu jika yang mengikutinya masih ada dibelakangnya.

Ciittt!!

Motor itu berhenti mendadak hingga menimbulkan bekas diaspal saat jalan didepannya sudah dihadang dua mobil hitam. Kesal, itulah yang ia rasakan. Hingga akhirnya ia pun terkepung dan terlihat lima pria dewasa bertubuh tegap dan berpakaian serba hitam itu turun dari masing-masing kendaraan.

Tidak dengan dirinya yang masih setia menumpangi motornya, mengeratkan pegangannya pada stang motor dan memberikan tatapan tajam pada orang-orang tersebut dibalik helm full face nya.

"Nona, tuan besar meminta anda untuk ikut kami pulang." Ucap salah satu dari lima orang yang kini ada di depannya.

Lima orang itu adalah para bodyguard yang sejak tadi mengawasi dan mengikuti gadis remaja yang di panggil 'nona' tersebut.

Mendengar penuturan dari bodyguard itu hanya membuat gadis tersebut mendengus kesal. Gadis itu pun melepas helm nya, menggoyangkan kepalanya beberapa kali membiarkan rambut hitam panjangnya yang sebatas pundak dengan sedikit gelombang dibagian ujungnya itu terurai dan sedikit beterbangan karna hembusan angin.

"Gak usah halangi jalan gue!" Sentak nya.

"Maaf nona, tapi ini perintah. Sebaiknya anda ikut pulang bersama kami." Ucap salah satu pria lainnya.

"Gue gak mau ikut kalian!"

"Jangan biarkan kami membawa anda dengan paksa nona."

"Paksa aja kalo kalian bisa." Sarkas gadis itu dengan senyum miring yang tercipta di bibir kecilnya.

"Nona untuk kali ini saja tolong jangan mempersulit tugas kami."

My Reason_ [ HIATUS ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang