Chapter 14

66 18 2
                                    

Typo bertebaran!!🙏

Happy reading all 📖

💠💠💠

Tak terasa sudah hampir 2 minggu Chelsie sekolah di SMA ini, ia merasa lebih baik disini meski ada saja yang mengganggunya nya mengusik ketenangannya. Entah itu cewe-cewe yang tidak suka padanya atau cowo yang selalu berusaha mendekatinya.

Chelsie masih bisa mengatasi hal itu, ia sudah terbiasa sejak disekolah lamanya. Jadi, selagi mereka yang mengganggu Chelsie tidak melebihi batasan ia akan abai, namun akan berbeda lagi jika sudah melebihi batasan mereka.

Setiap hari jum'at, sudah menjadi rutinitas seluruh siswa SMA Galaxy untuk melaksanakan olahraga senam di lapangan utama. Semua siswa siswi kini sudah berkumpul dan berbaris sesuai dengan kelas dan tingkatan masing-masing.

"Bosen gue." Ucap Chelsie yang ada dibarisan belakang bersama Adel dan Rachel.

"Biar sehat." Ucap Adel.

"Mending gue olahraga sendiri di rumah." Ucap Chelsie.

"Ya mau gimana lagi Chelsie." Ucap Adel.

"Gue mau izin." Ucap Chelsie.

"Kemana dan kenapa?" Tanya Rachel.

"Ke UKS, sakit." Jawab Chelsie santai.

"Bilang aja anjir kalo mau bolos mah." Ucap Adel.

"Gak usah di perjelas bisa?" Ucap Chelsie kesal.

"Gak boleh." Ucap Adel.

"Gue gak butuh izin lo." Ucap Chelsie membuat Adel melotot horor.

"Pokoknya gak boleh, bentar lagi mulai ini." Ucap Adel.

"Del gue sakit." Ucap Chelsie dengan nada yang dibuat-buat.

"Alesan lo."ucap Adel.

"Lo bisa senam ini kan?" Tanya Rachel pada Chelsie.

"Heh gue emang anak baru disini, tapi gue bisa ya." Ucap Chelsie percaya diri. Ia memang bisa senam SMA Galaxy walaupun baru 1 minggu sekolah disini.

"Pak!! Chelsie pak!!" Teriak Rachel sambil mengangkat tangannya.

"What?!! Apa-apaan si lo Ra?!" Sentak Chelsie.

"Chelsie Veronica pak!!" Teriak Adel yang juga mengangkat tangannya. Membuat semua pasang mata yang disekitar mereka menatap ketiga gadis itu.

"Chelsie mau maju pak!!" Teriak Rachel lagi.

"Gila ya lo berdua awas aja!" Ucap Chelsie kesal.

"Baik, silahkan Chelsie Veronica maju kedepan untuk memimpin." Ucap Pak Denis menggunakan mic sehingga semua siswa dapat mendengarnya.

"Aduhh gue gak mau njirr! Lo berdua tega benget sih." Ucap Chelsie.

"Biar gak bolos wlee." Ucap Adel.

"Sana maju. Udah pada nunggu tuh." Ucap Rachel.

"Silahkan Chelsie untuk maju." Ucap pak Denis.

My Reason_ [ HIATUS ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang