1. satu

71 4 0
                                    

Halo pertemuan pertama ya?

SELAMAT MEMBACA GASY

*****

Seorang gadis yang berpakaian kemeja
Berwarna putih dan kaos berwarna hitam.
Menatap kosong kearah balkon kamar
Miliki nya. Angin menghembus seluruh
Tubuh nya. Begitu indah penampakan di
Kota besar itu.

Gadis itu pun tersadar dari Lamunan
nya. bejalan menuju kemari kamar Nya mengambil sebuah koper besar lalu Kemasukan semua pakaian ke koper itu.

Setelah merasa semua nya beres tidak
ada Yang tersisa gadis itu pun mengambil
tas Berwarna hitam dan keluar dari kamar
nya Berjalan menuju ruang tamu melihat
dua Laki-laki paru daya berpakaian serba hitam.

Laki paru daya itu pun berjalan menuju
Gadis di depan nya. "Semua nya sudah
Siap? " tanya arga—ayah kandung nya.

"Udah semua nya gak ada yang ketingalan
Kok." jawab Hendrea. Arga tersenyum tulus Kearah hendrea menepuk nepuk puncak Kepala nya.

"Apa kamu yakin re setelah ini kamu mau
Membalas kan dendam terhadap orang
yang Udah ngebully Haira" raun muka Arga berubah Menjadi serius.

"yakin Rea bakal pasti dia bakal menderita
pa Tenang aja papa gak tau siapa Rea
hm." ucap Hendrea membuat Arga berfikir sejenak Hendrea bukan gadis yang di
bilang lemah Gadis itu memiliki jiwa yang cukup kuat dan Tekat nya cukup keras.

Tapi di balik sikapnya Dia juga gadis yang tegas penyemangat Orang orang disekitar
nya walaupun tidak Menunjukkan sikap
peduli terhadap mereka.

Arga menatap hendrea penuh keyakinan.
"Tapi ingat re habis semua terbalas kamu
Mulai hidup yang baru lagi setelah ini. Dan
Jangan pernah gegabah dalam membuat
Suatu keputusan." tutur Arga terhadap nya.

"Iya. rea bakal ingat semua kata kata papa
Tenang aja." yakin nya terhadap Arga.

Arga mengangguk pelan. "Oke. sekarang
Kita berangkat pesawat nya mau jalan
Sebentar lagi." Arga berjalan paling depan
Hendrea mengikuti langkah Arga berjalan
Menuju bendara.

Setelah beberapa menit akhirnya kedua
Nya sampai di bendara. Hendrea duduk
Disebelah Arga menatap langit pagi yang
Begitu cerah.

****

Setelah beberapa jam akhirnya pesawat
Itu sudah sampai di jakarta. Gadis yang
Berkemeja putih turun berlari keluar
Terlihat begitu ramai di bendara itu ada
Juga yang datang menyemput keluarga
Nya.

Hendrea menatap sekeliling yang
Disekitar nya berjalan menuju bangku
Dan duduk di bangku panjang itu. Arga
Melihat hendrea yang duduk di kursi
Depan nya langsung melangkah kearah nya.

"Kenapa bengong ha? " tanya Arga

Hendrea menggeleng Kepala nya lalu menatap Arga. "pa kak harsen sama mama di mana Gak jemput kita ya."ucap nya dengan
Tatapan sendu.

"Mereka nunguin kita di rumah. Yaudah
Tunggu apa lagi gak mau pulang nih."
tanya arga menatap hendrea.

Dengan semangat hendrea berdiri dari
Duduk nya. "Ya mau dong masa engak!"
Serunya.

"Yaudah let's Go." ujar Arga langsung
berdiri Dari duduk nya melangkah ke
parkir. Menuju mobil berwarna hitam keduanya langsung masuk kedalam
mobil itu.

BINREATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang