SELAMAT MEMBACA GASY❤
****
Bintang berjalan menuju XII 2 bahasa dimana letak kelas hendrea. Bintang sudah berjanji akan menyempui gadis itu. Setiapnya, disana bintang melihat buk beti masih mengejar bintang pun duduk di depan kelas sambil menunggu hendrea bintang mengecek ponselnya. Setelah beberapa buk beti pun keluar membuat bintang berdiri menunggu hendrea. Satu persatu dari mereka pun keluar tinggal hendrea yang masih didalam kelas itu.
Pun keluar melihat bintang berdiri didepan kelasnya."Udah lama bi?" tanya hendrea.
"Udah." jawab bintang dingin.
"Bi kita mau kemana."
"Ikut aja." bintang berjalan disusul hendrea dibelakangnya. Hendrea pun juga bingung sikap laki-laki itu kadang manis kadang berubah menjadi dingin dan cuek padanya.
Bintang menghentikan langkahnya membuat hendrea menabrak punggung laki-laki itu. Hendrea mengerjapkan matanya dengan lambat membuat bintang gemes.
"Ih bi kenapa berhenti sih kepala aku sakit nih!" adu hendrea pada bintang.
"Kamu kenapa jalan dibelakang? Kamu itu pacar aku bukan pembantu." ucap bintang namun hendrea tidak bergerak sedikitpun masih tetap berada dibelakang bintang. Membuat laki-laki itu menarik tas hendrea.
"Bintang ih nanti tas aku copot kepalanya!"
"Nanti aku beli."
"Sembarangan kalo ngomong! Jangan mentang mentang kamu kaya ya. Aku beli kamu juga bisa kok." omel hendrea.
Bintang mengangkat alisnya."oh ya emang bisa?"tanya bintang dengan raun wajah dingin.
Hendrea melotot."dasar kaku gak bisa sosweet dikit jadi cowok."ujar hendrea melihat sifat bintang yang menurutnya terlalu jutek dingin dan suka marah marah padanya.
Bintang menghela nafas pelan."aku emang cowok yang gak bisa ngucapin kata kata sayang hendrea. Tapi aku menunjukkan dengan sikap."ucap bintang lalu menarik tangan hendrea menuju parkiran. Bintang memberikan helm pada hendrea membuat gadis itu menerimanya dengan muka cemberut.
"Kamu jelek kalau lagi cemberut re." ujar bintang melek.
Hendrea memutar bola matanya malas."bodo amat."ujar hendrea lalu naik motor bintang padahal bintang belum naik.
"Cewek aneh." gumam bintang namun hendrea tidak mendengarkannya.
"Ih bintang ayo naik!" kesal hendrea melihat bintang berdiri ditempat. Bintang pun naik dan menyalakan mesin motornya. Lalu menarik tangan hendrea melingkar dipunggung laki-laki itu. Hendrea tersentak kaget tiba tiba bintang menarik tangannya.
"Modus." ujar hendrea namun bintang tidak menjawabnya.
Motor bintang berjalan meletusuri jalan yang panas itu. Tiba dilampu merah motor bintang pun berhenti dipinggir jalan membuat hendrea bingung tiba-tiba bintang berhenti dijalan panas seperti ini. Bintang turun dari motor lalu mengambil kameranya, laki laki itu pun memotret pemandangan disekitar dari orang orang terjebak macet, jualan, bersepeda, anak anak bermain, bintang memang suka memotret itu selalu hobi dirinya.

KAMU SEDANG MEMBACA
BINREA
Random(SELAMAT MEMBACA JANGAN LUPA RAMEIN OKEY) Hendrea hareta. Gadis kuat, berani dan di ratukan oleh banyak orang terutama papa dan abangnya. Gadis yang memiliki paras cantik tapi berbeda jika bertemu dengan orang yang dirinya benci. Dia datang kembali...