SELAMAT MEMBACA GASY❤
****
"Yoi cungkring mie gua" ujar dante.
Markas rivordoes sangat ramai. Banyak anak
Anak bermain ketika dimalam hari. Karena
Disitu lah tempat satu satunya tongkrongan
Mereka selain warkop. Markas yang cukup
Sederhana tapi nyaman. Bangunan bangunan
Yang sederhana terdapat beberapa kamar.
Ruangan silat taman yang cukup besar di
Belakang untuk bermain basket dan bola."Yaelah dan nanti lo mati mendadak tau gak
Makan mie mulu" sahut saka."Gua gak mau mati dulu! Sebelum lo gak
Jomblo" ujar dante.Reyhan terkekeh kecil."dan lo kek gak tau
Saka aja mana pernah dia berhubungan
Sama cewek! Mana ada mau sama tukang pulsa"canda reyha."AWAS LO REY! AWAS KALAU LO MINTA PULSA GERATIS SAMA GUA GAK AKAN GUA KASIH! DASAR MISKIN LO SEMPAK!"murka Saka pada dante.
Coki merangkul pundak saka" jangan dong
Sak"bujuk coki."Gak! Gua ngambek sama lo semua jahat
Sekali" ujar saka menghapus air mata palsu."HALO GASY" teriak baim—anggota rivordoes
Sekaligus adik kelas mereka. Baim duduk
Disebelah bintang dan juga zidan. Merangkul kedua pundak cowok itu."Bang pinjem duit lima ribu dong, buat beli
Permen" ujar Baim pada bintang."Im gua tau lo gak miskin amat! CUMAN LO
IM GAK ADA TAKUT TAKUT NYA SAMA KITA
KITA" ujar coki ngegas melempar bantal
Kearah Baim tapi bintang lah yang kena."Sialan lo cok" maki bintang.
Coki berlari memeluk tubuh bintang dengan kencang "ampun tang ampun! AMPUN GAK
SENGAJA TANG GAK SENGAJA" ujar coki."Bisa mati dia" komentar zidan.
Coki melepaskan pelukannya dari bintang. Cengengesan ditempat "reflek abang dek" ujar coki suara jijik.
"Cok dada gua sesak dengar lo ngomong
Gitu cok! Sesak!" ujar rayhan."Sekate kate lo. Lo kira suara gua memati kan apa?" tanya coki.
"Bukan mematikan tapi membunuh kan" balas dante tertawa ngakak.
"Puas lo SEMUA PUAS!"
"PUAS BANGETTTTTTT" balas mereka serempak.
"Tuhan cabut lah nyawa coki Tuhan! Coki gak kuat hidup menderita!" ujar coki muka sok sedih.
"Ambil pisau didapur"pinta bintang.
"pi-pis-u, BUAT APA ANJIR"ujar coki ketakutan.
"Gapapa percobaan aja kok cok" ujar bintang.
Coki langsung berlari berlindung dibelakang zidan"zi zi bantuin gua zi!"mohon coki pada zidan.
"Maaf cok gua gak bisa nolongin lo" ujar zidan. Mati matian cowok itu menahan tawa dengan muka menatap kearah lain tidak mampu menatap wajah coki.

KAMU SEDANG MEMBACA
BINREA
Random(SELAMAT MEMBACA JANGAN LUPA RAMEIN OKEY) Hendrea hareta. Gadis kuat, berani dan di ratukan oleh banyak orang terutama papa dan abangnya. Gadis yang memiliki paras cantik tapi berbeda jika bertemu dengan orang yang dirinya benci. Dia datang kembali...