21. Dua satu

8 2 0
                                    



SELAMAT MEMBACA GASY❤

*****

Bintang melihat gadis dibelakangnya. Hendrea yang terus melihat kiri kanan menikmati angin malam itu. Motor bintang terparkir rapi di sebuah danau cantik yang dipenuhi oleh lampu lampu dan bunga cantik menghiasi taman itu. Bintang dan hendrea pun duduk di tepi danau melihat bintang cantik yang berhamburan itu.

Senyum hendrea terbit lalu melirik bintang. "Bi bintangnya cantik ya gak pernah ilang ilang masih tetep cantik sempurna itu." ujar hendrea.

"Re kamu tau gak malam apa yang gak terlewat di malam aku?" tanya bintang.

Hendrea mengeleng. "Gak tau emang apa?"

"Malam bersama kamu." jawab bintang tersenyum. "Malam bersama kamu itu adalah malam yang gak mau lewatkan apa lagi terlewat kan."

"Bi kenapa harus aku yang aku pilih bi. Padahal aku aja gak pernah bermimpi kita akan bersama kayak gini bi gak pernah." ujar hendrea heran. Kadang hendrea merasa miner terhadap cewek cewek yang mendekati bintang. Hendrea heran mengapa bintang memilihnya.

Bintang menatap hendrea sejenak lalu beralih menatap kearah depan. "Kamu tau seorang cowok jika mencintai seorang gadis. Cowok itu bahkan tidak peduli dengan fisik cewek itu. Dengerin aku gak ada seorang cowok yang mencintai seseorang gadis itu karena fisiknya. Kamu mungkin menganggap gitu tapi gak semua cowok kayak gitu, gak semua cowok brengsek, gak semua cowok didunia ini selalu memandang apa yang cewek itu punya gak semua hendrea." jelas bintang sambil mengusap rambut panjang hendrea.

Hendrea mengerjakan matanya pelan. "Tapi kalau cowok fiksi itu baik baik kok bi bahkan mereka bisa menghormati wanitanya dengan baik." ujar hendrea.

"Terus di dunia nyata gak bisa melakukan apa yang cowok fiksi itu lakukan hm?"

"Gak gitu bi. Kebanyakan cowok nyata itu selalu menjalankan hubungan toksix."

"Dan gak semua cowok nyata itu brengsek kan. Kamu belum kenal mereka dari dalamnya hendrea." ujar bintang.

Hendrea menatap bintang. "Tapi kenapa kebanyakan cewek nyata ngiranya cowok nyata itu brengsek. Makanya mereka mencari cowok dari jalur fiksi."

"Mereka cukup kenal cowok itu setengah aja bukan semunya kan. Mungkin apa yang mereka liat belum tentu yang terjadi sebelumnya kan." ujar bintang. "Intinya jangan selalu overthinking, jangan suka miner sama cewek lain. Kamu itu udah cantik keren lagi."

"Selalu jadi cantiknya bintang ya."

Hendrea mengangguk. "Siap bos! Dan janji selalu bersama hendrea samapai kapan pun." ujar hendrea.

"Jangan takut aku pergi hendrea aku akan selalu bersama kamu samapai kapan pun itu. Bintang samudra Bagaskara yang akan selalu mencintai hendrea hareta sampai habis masa." ucap bintang tegas lalu membawa hendrea kedalam pelukannya. Bintang mencium puncak kepada gadis itu dengan lembut. Hendrea bisa merasakan tulus cinta bintang adanya. Dari perilaku bintang terhadap hendrea dari omongan yang tidak pernah sekalipun membentak hendrea. Itu membuktikan jika seorang yang sangat menghormati seorang wanita.

"Janji sama aku jangan sekali pun ninggalin aku jangan lagi ya bi." gumam hendrea membuat bintang mengangguk pelan. Hendrea melepaskan pelukan dari bintang lalu beralih menatap warung makan dideket mereka."Bi kaman aja yuk aku lagi males meloy." ujar hendrea lalu berlari menuju warung itu meninggalkan bintang yang masih disana.

BINREATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang