SELAMAT MEMBACA GASY❤****
Hendrea mengambil botol minum yang ada di loker. Hendrea suka menyimpan botol minum itu di loker. Setelah selesai hendrea menutup nya kembali. Baru saja hendrea ingin membalikkan badannya. Tapi, kehadiran bintang dibelakangnya membuat hendrea kaget. Kedua tangan cowok itu di masukan ke dalam saku celana. Lalu, menyandarkan diri pada loker.
"Tujuan lo kesini apa re?" tanya bintang menatap hendrea penuh tanya.
"Kenapa sekarang lo balik lagi jadi pengecut bintang?" tanya hendrea balik. Hendrea merasa ada yang tidak beres tiba tiba bintang berpihak terhadap sasya.
"Jawab gua!"
Hendrea menyandarkan diri di loker. Kedua tangan di dada. Buat apa cowok itu menanyakan hal itu padanya. "Gua cuman melindungi orang lemah."
"Lo mau balas dendam?" tanya bintang.
Hendrea tidak menjawab pertanyaan yang terus keluar dari mulut cowok itu. Cewek itu menatap bintang tajam, membuat cowok itu juga menatapnya tajam. Kedua saling pandang dengan aura permusuhan. Bintang ingin hendrea seperti dulu.
"Apa sebenarnya tujuan lo kesini hendrea. Kenapa dari kita pacaran sampai sekarang nyari identitas lo susah?" tanya bintang menatap setiap sudut wajah hendrea benar benar beda dan auranya.
"Ch.. Mainnya kurang bagus." ledek hendrea terkekeh pelan. "Main lo terlalu kasar bintang!"
"Kasih tau gua re apa tujuan lo?"
Hendrea tersenyum remeh menatap bintang. Ternyata cowok itu sangat penasaran padanya. Belum sempat hendrea menjawab sasya dan keempat temannya pun datang. Di tambah anak anak rivor. Tak di situ keempat sahabat hendrea pun datang bersama. Hendrea menatap mereka tajam untuk apa mereka kesini. Hendrea melirik bintang lalu mundur lima langkah agar tidak berdekatan dengan cowok itu.
"Jangan buat gua penasaran setengah mati." geram bintang tidak peduli dengan mereka yang terus menatap dirinya dan hendrea.
Hendrea masih tidak menghiraukan pertanyaan dari bintang. Hendrea mencium parfum khas milik harsen. Dengan mata lentik dan tajam hendrea menemukan seorang cowok berpakaian serba hitam. Wajah cowok itu datar tapi menyeramkan. Harsen cowok itu yang berada di sana sambil menatap gerak geriknya.
"HARSEN!" seru hendrea membuat harsen berjalan kearah cewek itu. Hendrea langsung meloncat kedalam pelukan harsen. Dua kaki cewek itu melingkar di punggung kekar milik harsen. Dua tangannya melingkari di leher cowok itu.
Harsen dengan sigap menyambut hendrea. Yang tiba tiba meloncat ke dalam pelukan nya. Untung saja dirinya tidak tumbang. Harsen mengigit pipi gembul hendrea dengan kuat sebagai hukum. "Gak sopan!"
Sekarang harsen seperti menggendong seorang bayi.
Semua orang terpaku di tempat melihat interaksi harsen dan hendrea. Bahkan ada yang mengira bahwa keduanya itu adalah sepasang kekasih. Hanya keempat sahabat hendrea dan anak rivor lah yang tau bahwa harsen adalah kakaknya kandung hendrea. Karena identitas mereka sangat tertutup jika bersama orang asing.
Nafas bintang memburu entah mengapa bintang tidak suka melihat pemandangan yang di depan matanya. Padahal cowok itu tau harsen itu adalah kakak hendrea tapi kenapa ada rasa tidak suka di dalam dirinya itu melihat itu. Cemburu? Mungkin.
KAMU SEDANG MEMBACA
BINREA
Random(SELAMAT MEMBACA JANGAN LUPA RAMEIN OKEY) Hendrea hareta. Gadis kuat, berani dan di ratukan oleh banyak orang terutama papa dan abangnya. Gadis yang memiliki paras cantik tapi berbeda jika bertemu dengan orang yang dirinya benci. Dia datang kembali...