22. Dua dua

13 3 0
                                    



SELAMAT MEMBACA GASY❤



*****

"Eh lo semua tau gak nasi, nasi apa yang digoreng?" tanya coki pada mereka.

"Nasi GORENG LAH!" jawab saka sedikit ngerasa.

Coki bertepuk tangan. "Selamat anda memenangkan uang senilai lima ribu rupiah karena telah berhasil menjawab kuis dari saya." ujar coki.

"Selamat ya sak." ujar dante.

"Diam lo Prenjon!" ujar Reyhan.

Dante menatap sinis kearah Reyhan. "Lah mending gua Prenjon dari pada lo kagak laku dasar jomblo." ledek Dante.

"Sama sama kagak laku saling menghormati." ujar adit membuat seisi kelas tertawa ngakak.

"Dante sama gua aja." ujar nita berdiri disebelah Dante.

"Jadi prempuan punya harga diri gak?" tanya Dante pada nita.

Bintang melempar buku kearah Dante. "Jaga omongan lo." tegur bintang.

"Habisnya gua risih." ujar Dante cengengesan.

"Muka lo kayak gak ada dosa aja dan."ujar zidan mengeleng kepalanya pelan.

"Dosanya dia sembunyin zi." ujar coki.

"EH JAMET GUA UDAH MANDI TOBAT ANJIR!"

"Mandi tobat mandi tobat SHOLAT TOBAT ANJIR."

"Mulut lo berdua kayak cewek." sindir bintang merasa kesal dengan tingkah kedua temanya itu.

"Salah lo sih berisik banget." ujar coki.

Dante melotot. "Eh jamal lo yang mulai kok gua yang disalahin sih." kesal Dante.

"CUKUP SAHABAT CUKUP." teriak saka dan Reyhan bersama.

"Lo juga diam." ujar adit pada keduanya itu.

"Cape punya teman gak ada yang waras semunya pada sakit jiwa." gumam zidan.

"Ngaca bos ngaca!" ujar Reyhan.

"Gua gak perlu ngaca gua udah ganteng dari lahir." ujar zidan sombong.

Saka terkekeh. "Si paling ganteng."

"Si paling cakep." lanjut coki.

"Si paling jelak!" lanjut bintang membuat mereka melotot.

"Anjing lo tang gua ambil hendrea baru tau rasa." ancam Reyhan.

Bintang tersenyum miring. "Coba aja tapi lo pilih mau patah kaki, tangan, atau kepala dulu." ancam bintang balik membuat Reyhan meneguk ludahnya.

"Janji gak masuk neraka duluan." kekeh coki.

"Janji gak ninggalin kita duluan." lanjut adit.

BINREATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang