2. dua

28 2 0
                                    


SELAMAT MEMBACA GASY❤

******


Setelah acara makan malam selesai mereka
Duduk di ruang tamu. Arga dan Andre yang
Sibuk mengobrol tentang bisnis sedang kan
Sifa dan Anisa sibuk bercerita hal yang
Membuat kedua tertawa riang harsen yang
Terus menatap henpon nya melihat IG
Mantan mantan kekasih nya buaya darat
Emang. Hendrea dan bintang duduk diam
Tidak ada percakapan di antara kedua
Menatap fokus ke arah layar TV itu.

Sifa yang melihat kedua sama sama diam.
"Oh ya ntang mama boleh minta bantuan
Gak sama kamu?" tanya sifa membuat
Bintang menatap nya mengangkat satu
Alisnya bingung. "Beli perlengkapan dapur
Soalnya udah habis semua. Bibik kan lagi
Pulang kampung kamu mau kan?" ujar
Sifa pada bintang mengangguk pelan.

Cowok itu bangkit dari tempat duduk nya
Mengambil jeket dan kunci motor. Namun
Belum sempat bintang melangkah tangan
Nya di tahan oleh seseorang siapa lagi
Kalau bukan hendrea. Gadis itu menarik
Narik ujung jeket bintang. Cowok itu pun
Kebingungan sendiri apa yang di lakukan
Oleh hendrea.

"Boleh ikut gak? Boleh ya ya ya boleh lah
Boleh ih." paksa hendrea terus menggoyang
Goyang tangan nya membujuk.

Anisa, sifa ,Arga, Andre, harsen menatap
Kedua remaja itu serempak tersenyum
Miring kearah hendrea dan bintang.

Bintang yang melihat dalam dalam wajah
Gadis didepan nya yang terus mengedip
Ngedip kan matanya lambat. "Ya." putus
Bintang langsung meninggalkan hendrea.
Hendrea langsung berlari mengejar langkah
Kaki cowok itu dan menaiki motor ninja
Warna merah.

Sifa dan Anisa saling pandang satu sama
Lain. "Nis perasaan kita sama kan?" tanya
Sifa di mengangguk oleh anisa.

****

Jalan ibu kota yang begitu ramai dan juga
Udaranya yang begitu dingin menghembus
Tubuh kedua remaja yang menaiki motor
Ninja warna merah. Kedua tidak saling
Mengobrol ataupun bercanda kedua nya
Saling terdiam dengan pikiran masing
Masing. Hendrea yang merasa tidak nyaman
Dengan situasi yang menegangkan lantas
Menatap bintang yang dari tadi hanya
Fokus menyetir dan fokus menatap arah
Jalan.

"Bintang aspalnya bagus ya."

"Bintang langit nya kok mendung."

"Bintang jalan nya kok lurus"

"Bintang kamu lagi sariawan ya oh atau
Kamu lagi gak bisa bicara untuk sementara
Ini ya?"

"Bin-"

"Diam." potong bintang dingin. Mendengar
Jawaban dari bintang membuat hendrea
Cemberut.

"Ch...robek juga tuh mulut nanti."

"Bintang jamet." ledek hendrea namun cowok
Itu tidak tidak menanggapi ucapan hendrea.
Melihat lampu merah motor bintang pun
Berhenti mendadak membuat hendrea
Maju kedepan karena ulah nya.

"Baru lo yang berani bilang gua kayak gini."
Ujar bintang. Membuat hendrea tersenyum
Miring bintang melihat raun wajah gadis
Itu di balik kaca spion nya. "dasar cewek
Aneh"gumamnya.

Hendrea memutar bola mata nya males.
"Bagus dong!" seru hendrea didepan
Telinga cowok itu rasanya telinga bintang
Mau copot seketika mendengar ucapan
Gadis itu. Setelah lampu berubah menjadi
Hijau bintang menarik gas motor nya
Dan melaju kencang dijalan ibu kota
Malam itu.

BINREATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang