20. Qobiltu

2.4K 96 1
                                    

Hay guys
Welcome to novel Annam Al Abbiyan
Semoga kalian suku sama cerita ini

Dan saat-saat yang dinantikan pun tiba yaitu acara pernikahan gus Anam dengan Aisya walau acara masih sederhana tapi acara ini begitu berkesan bagi dua pasangan tersebut

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dan saat-saat yang dinantikan pun tiba yaitu acara pernikahan gus Anam dengan Aisya walau acara masih sederhana tapi acara ini begitu berkesan bagi dua pasangan tersebut

Umi menatap lekat wajah Aisya "Cantik banget kamu sayang" ucap umi mendekati Aisya yang masih dirias "Terimakasih umi" ujar Aisya sembari tersenyum

Aisya melirik kearah sekitar "Umi, bunda di mana?" tanya Aisya

Umi duduk diranjang disambing meja rias Aisya "Lagi ke toilet sayang, akhirnya umi akan punya mantu" ujar umi bahagia

Umi tidak menyangka dengan indahnya takdir pada saat ini, anaknya sudah akan menikah dan menerima tanggung jawab baru "Acara nya sudah mulai sayang, kamu dengarkan bacaan ayat al Qur'an dari Anam ya" ujar umi menatap Aisya bahagia

Aisya nengangguk "Iya umi" ujar Aisya tersenyum simpu dan entah kenapa sendari tadi jantungnya berdetak tak karuan.

Ayat demi ayat surat Ar Rohman pun telah dilantunkan oleh gus Anam, bukan dengan membaca Al Qur'an tapi melaikan melalui hafalannya "Bagaimana suara Anam bagus enggak?" tanya umi

Aisya mengangguk pelan "Masya Allah. bagus banget umi" ucap Aisya yang masih terkagum-kagum dengan suara gus Anam walaupun sudah berkali-kali mendengar suaranya

"Yasudah umi keluar dulu ya" pamit umi lalu melenggang pergi

"Assalamualaikum sayang kuh" salam teman-teman Aisya yang datang

"Waalaikumsalam"

Reyna menatap Aisya sambil menaik turunkan alisnya "Cie yang mau lepas masa jomblo, kita ditinggalin nih" ujar Reyna sambil memanyunkan bibirnya

Aisya menggeleng pelan "Ya engak lah, kalian kan besty Ais yang amat sangat tercinta" ujar Aisya tersenyum

"Sayang" panggil bunda yang baru masuk ke dalam kamar Aisya

Mendengar itu taman-teman Aisya termasuk juga Aisya mengalihkan etensinya kearah sumber suara "Halo tante" ujar Hana

Bunda tersenyum tipis "Halo juga kalian teman-temannya Aisya ya?" tanya bunda

Keempat teman Aisya itu mengangguk "Iya"

Bunda mendudukkan dirinya diranjang bersama Aisya yang sudah selesai dirias "Udah ngobrol, yuk kita dengar akad nikah kamu dan Anam" ucap bunda sembari tersenyum bahagia

Annam Al Abbiyan (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang