Hay guys
Welcome to novel Annam Al Abbiyan
Semoga kalian suku sama cerita ini
Like & komen
Aisya sudah berganti pakain ia siap untuk berbelanja camilan kesukaannya ia menyusuri jalan setapak untuk sampai ke ndalem karena ia akan diantar oleh supir ndalem, biasanya ketika usia kandungan mulai beranjak 9 bulan orang lain pasti akan mager dan tetap dirumah tapi lain halnya Aisya ia makin tidak bisa diam karena ia tergolong ibu hamail yang sangat aktif walau sering dinasehati oleh gus Anam untuk istirahat saja karena usia kandungan yang sudah hampir melahirkan tapi dibalas tolakan dari Aisya dan oleh sebab itu gus Anam hanya menurut saja dengan janji Aisya tidak akan melakukan kegiatan yang berat berat.Saat sudah sampai ndalem ia sudah ditunggu oleh supir kepercayaan ndalem. "Assalamualaikum kang" salam Aisya.
"Waalaikumsalam ning" jawabnya lalu membukakan pintu mobil untuk Aisya masuk. Aisya mendudukkan dirinya tempat duduk belakang saat diperjalanan ia melihat lihat pemandangan perkotaan yanga amat sangat padat dan ramai dan tak lupa Aisya mengusap usap perutnya serta melantunkan sholawat untuk bayi yang ada didalam kandungannya.
Tak lama setelah itu.
Brak
Brak
Mobil ndalem yang ditumpangi Aisya menabrak pembatas jalan hingga terbalik dua kali Aisya terus memegangi perutnya karena ia takut akan kehilangan bayinya.
Saat Aisya berusaha membuka matanya Pyar kaja pintu mobil yang ditumpanginya pecah dan serpihan kaca itu melukain mata serta wajahnya dan sedetik kemudia ia kehilangan kesadarannya karena mendapat benturan keras dikepalanya dan darah mengalir dimana mana termasuk dari sudut mata Aisya.
Brak
Tiga kali mobil itu berguling hingga merusak pembatas jalan tak luput dari pandangan pengguna jalan kini Aisya dan sopirnya dikerumuni banyak orang yang prihatin karena melihat kondisi mobilnya hancur berkeping keping semua orang berbondong bondong menolongnya.
Tapi naas pintunya sulit untuk dibuka alhasil membutuhkan beberapa waktu untuk mencongkel pintu mobil itu pemandangan pertama yang orang orang lihat adalah ibu hamil yang tengah berusaha melindungi kandungannya dengan sedikit meringkuk.
Mereka berdua dilarikan kerumah sakit tapi naas dari insiden itu hanya Aisya yang selamat dan supirnya tidak, supirnya wafat ketika dilarikan kerumah sakit.
"Nonton tv ah gabut banget aku" celetuk Zahira karena ia bosan lalu menyalakan tv yang disambut oleh berita dilayar tv itu, Zahira menyimak denagn seksama semua berita sampailah...
"Berita hari ini terjadi kecelakaan tunggal dijalan Anggrek dengan korban seorang wanita hamil dan supirnya diketahuin nama perempuan yang sedang mengandung itu bernama Raisya putri al Fareza, korban dan supirnya dilarikan ke rumah sakit Medika" sontak mata Zahira membulat sempurna ketika ketika dilayar tv nya menunjukkan mobil yang tengah hancur itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Annam Al Abbiyan (END)
Teen FictionIni kisah seorang Gus muda yang berparas tampan yang bernama Muhammad Annam al Abbiyan yang bersifat cuek, dingin plus kaku yang jatuh hati dengan seorang santri baru, anak dari sahabat abinya. Namanya Raisya Putri al Fareza seorang perempuan yang...