Assalamulaikum
Hay guys
Welcome to novel Annam Al Abbiyan
Semoga kalian suku sama cerita iniGak jadi up bulan juli soalnya kelamaan karena kalo gak salah saya terakhir up bulan April ya sebelum lebaran. Maaf ya nunggu lama
Setelah adegan pelukan tadi Aisya pamit pergi kekamar mandi "Ngapain aja di kamar mandi kok lama banget?" tanya gus Anam bertanya-tanya
"Gak papa kok" ujar Aisya menyengir kuda
Gus Anam mengangguk "Yaudah tidur yuk sayang" ajak gus Anam yang masih duduk ditepi kasur.
Aisya menggeleng "Ais belum ngantuk" ujar Aisya yang duduk dikarpet bulu sambil kembalu membuka buku pelajarannya.
Gus Anam menatap lekat wajah Aisya yang terlihat sangat serius "Emm besok kamu sudah sekolah ya?" basa basi gus Anam
Sang empu mengangguk pelan "Iya"
Gus Anam merasa jenuh karena diabaikan oleh Aisya "sudah selesai PR nya?"
Aisya menggeleng "Belum, ini Ais masih mau ngerjain" kata Aisya sambil tersenyum.
"kalau zauji sudah ngantuk tidur aja duluan gak papa kok" ujar Aisya sambari tersenyum kearah gus Anam.
"Iya nanti aja" ucap gus Anam sambil beranjak dari duduknya lalu mendekati Aisya dan duduk disampingnya
Aisya meliruk gus Anam yang duduk disampingnya "kok gak jadi tidur?"
Gus Anam tersenyum tipis "Nungguin kamu dulu, soalnya enggak enak kalau tidur sendirian" ujar gus Anam tersenyum. Aisya hanya bisa tersenyum dan menutupi bluss bluss diwajahnya.
"Semangat belajarnya Zaujati nya Anam" ujar gus Anam tersenyum manis sambil mengusap kepala Aisya
"Papa bunda bang Bima tolong Ais, Ais jantungan" guman Aisya dalam hati
Gus Anam beranjak dari duduknya lalu duduk disofa dan memainkan hp nya sambil memantau Aisya.
Tidak terasa jam dinding telah menunjukkan pukul 10 malam "Masih belum ngantuk?" tanya gus Anam keheranan karena melihat sang istri sangat serius belajar.
Aisya menggeleng pelan "Bentar zauji dikit lagi" ujar Aisya tersenyum sambil menoleh kearah gus Anam
"Emang PR nya mapel apa?" tanya gus Anam yang memperhatikan Aisya
"Matematika zauji" ujar Aisya menyengir kuda
Gus Anam tersenyum penuh arti "Susah ya, mau saya bantu?" tanya gus Anam dengan niat lain
KAMU SEDANG MEMBACA
Annam Al Abbiyan (END)
JugendliteraturIni kisah seorang Gus muda yang berparas tampan yang bernama Muhammad Annam al Abbiyan yang bersifat cuek, dingin plus kaku yang jatuh hati dengan seorang santri baru, anak dari sahabat abinya. Namanya Raisya Putri al Fareza seorang perempuan yang...