25. Danau dan Senja

1.6K 53 0
                                    

Hay guys
Welcome to novel Annam Al Abbiyan
Semoga kalian suku sama cerita ini

Mendengar kata danau membuat Aisya tersenyum senang "Yey kedanau" pekik Aisya tersenyum bahagia

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Mendengar kata danau membuat Aisya tersenyum senang "Yey kedanau" pekik Aisya tersenyum bahagia.

Gus Anam menggelengkan kepalanya melihat tingkah istri kecionya ini "Kamu suka danau ya?" tanya gus Anam

Aisya mengangguk "Iya. hyabis didanau itu kayak bisa buat Ais tenang gitu, dulu papa bunda sama bang Bima sering ajak main Ais ke danau"

"Suka banget ya" kata gus Anam sembari tersenyum walau masih menatap lurus kejalan.

Gus Anam mengulurkan tangannya ke kepala Aisya "Teruslah senyum Ya zaujati" ujar gus Anam sambil mengusap kepala Aisya.

"Masih lama ya?" tanya Aisya yang sudah tidak sabar.

"Sebentar lagi sampek kok, sabar ya cantik ku" ujar gus Anam tersenyum melihat tingkah Aisya.

Aisya mengangguk "iya habibi ku"

Gus Anam melirik jam tangan yang dikenakannya "Sayang. Sudah waktunya sholat asar nih, mampir ke masjid dulu ya" ajak gus Anam pada Aisya.

Aisya mengangguk "Ya Zauji. Tapi Ais lupa enggak bawa mukena" ujar Aisya sembari menatap lekat gus Anam yang masih fokus menyetir.

"Ada kok, tuh di jok belakang sudah saya siapin tadi" ujar gus Anam santai

Aisya tersenyum senang karena seperhatian ini suaminya "Terimakasih Habibi"

Gus Anam mengangguk pelan "Iya Humairoh"

"Kita sholat di masjid ini aja ya" ujar gus Anam yang melihat masjid besar dan indah didepan.

"Iya mas" jawab Aisya

Gus Anam tersenyum tipis "Nah gitu dong, panggil saya mas aja biar lebih simple" ujar gus Anam sambil menepikan mobilnya diparkiran masjid.

Aisya yang mendengarnya hanya mampu tersenyum, sungguh tidak menyangka setelah banyak ujian sebelumnya pada akhirnya dirinya dan gus Anam bisa bersama juga.

Mereka pun melaksanakan sholat asar dimasjid tersebut dan saat keluar masjid gus Anam dan Aisya tak lepas dari pandangan para pengunjung masjid.

"Mbak sama masnya suami istri ya?" tanya ibu hamil yang melihat Aisya dan gus Anam bergandengan tangan saat keluar dari masjid.

Aisya mengangguk "Iya mbak" jawab Aisya

Ibu hamil itu tersenyum "Mbak mau mengusap perut saya enggak?" tanya ibu hamil tersebut.

Annam Al Abbiyan (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang