07 | peluang harapan.
Jungkook termenung sekembalinya dari hotel setelah memastikan sesuatu sekali lagi. Ia mendapatkan informasi dari resepsionis kala menanyakan atas nama siapa pemilik kamar itu dipesan. Lalu nama Direktur Wilson disebutkan, bukannya mendapat kejelasan atas berbagai pertanyaan akibat ingatan yang masih mengabur. Ia justru semakin dibuat bertanya-tanya sekaligus merasa bersalah disaat yang bersamaan. Entah apa yang harus ia katakan nanti bila bertemu dengan Direktur Wilson setelah tahu kebenarannya, ia bahkan merasa tidak sanggup untuk bertemu karena malu.
Kendati dari semua itu, Jungkook kembali menerka-nerka serangkaian hubungan kalung yang ditemukan dalam kamar hotel wanita itu. Bagaimana bisa setelah nama yang sama, wajah yang begitu mirip, mereka juga memiliki barang yang sama. Apakah sebuah kebetulan? Tapi hati Jungkook meragukan sosok bernama Brianna Wilson.
Bila boleh mencurigai, bisa saja Hemi selamat lalu tidak bisa mengingat kejadian sebelum kecelakaan itu terjadi. Meskipun Seokjin pernah bilang hal itu tidak masuk akal dan mirip sekali seperti adegan drama namun siapa yang tahu?
"Sudahlah, kau seharusnya memikirkan bagaimana nanti menghadapi Sun Wilson setelah berhasil menidurinya," mulut Seokjin yang penuh sibuk mengunyah potongan daging dibungkus sayur salada, namun tetap kata-kata yang keluar tak pernah lewat penyaringan otaknya, "Sungguh kurang ajar lagi, kau tidak ingat dan malah menanyakan langsung. Wanita mana yang mau bicara jujur jika yang mengajaknya tidur bersama saja tidak ingat sama sekali. Itu akan sangat memalukan baginya."
"Kak, bisakah kau turunkan suaramu? Kau terus saja mengulang kata tidur dan tidur begitu santai!" Jungkook setengah jengkel karenanya sebab pengunjung lain yang berada didekat meja mereka sempat melirik padanya. Barangkali mendengar yang Seokjin bicarakan. "Aku saat itu terlalu mabuk hingga tidak bisa membedakan kalau itu Direktur Wilson dan bukan Jung Hemi."
"Hei, bukankah sudah saatnya kau melupakan Hemi?" Seokjin menelan makanannya sebelum kembali menjelaskan dengan serius. "Kau sebentar lagi akan menikah. Bagaimana mungkin kau masih memikirkan wanita lain disaat Hana akan menjadi istrimu? Kau sendiri bilang akan mulai mencintainya lagi. Jadi untuk apa berusaha membuktikaan bahwa Jung Hemi masih hidup?"
Mendadak seakan diingatkan kembali bahwa apa yang barusan diucapkan Seokjin kelewat benar. Jungkook jadi memikirkan ulang apa yang ia lakukan belakangan ini adalah hal diluar kendalinya, meskipun janjinya untuk menjaga dan memperhatikan Hana masih bisa ia tepati. Hanya saja ia masih merasakan ada yang janggal dan dirasa tidak benar atas segala kebetulan yang ia dapatkan.
"Aku tahu, tapi Kak Seokjin juga mencurigai Direktur Wilson dan ingin mencari tahu kebenarannya, bukan?"
"Sudah tidak tertarik," balas Seokjin setelah beberapa hari lalu mencari tahu segala hal mengenai Brianna Wilson meskipun ia sendiri tidak tahu untuk apa melakukannya. Mungkin karena saking penasaran sehingga ia sampai sejauh ini. "Aku sudah menemukan kebenarannya. Kau bilang Hemi ditinggalkan oleh orangtuanya sampai harus pergi untuk mencarinya, bukan? Tapi Brianna Wilson berbeda. Dia bahkan masih punya keluarga lengkap."
Mengeluarkan beberapa lembar berisi biodata Brianna Wilson berserta latar belakang yang kelewat lengkap, hasil jerih payahnya selama beberapa malam dibantu oleh Namjoon. "Lihat, ayahnya adalah pemilik asli perusahaan Wilson Capital Venture. Sementara ibunya merupakan anak dari pengusaha kaya di California. Jadi Brianna Wilson bukan Jung Hemi yang sedang menyamar."
"Aku tetap tidak percaya."
Seokjin menghela napas pasrah sementara tanpa ia tahu Jungkook terus mengamati sebuah foto keluarga dan menemukan ada yang aneh. Wanita yang disebutkan Seokjin sebagai ibu dari Brianna Wilson berbeda dengan yang ia temui saat di rumah sakit. Meski tak bisa dimungkiri bahwa ia baru bertemu satu kali, tetap saja dirinya sangat yakin bahwa ibu Brianna Wilson adalah orang Korea asli yang memiliki iris mata berwarna cokelat terang mirip seperti Brianna Wilson dan Jung Hemi. Bukan wanita asing dengan iris biru samudera yang ada pada foto tersebut. Jungkook sangat siap menerima kekecewaan jika kenyataan dirinya salah, kendati begitu asumsinya itu sangat meyakinkannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
After Fallin'
FanfictionSequel of Fallin' All In: AFTER FALLIN' "After fallin', my time stops, my sun doesn't rises & sets, and my season stops changing." --- Tak butuh ujung belati atau moncong pistol tertuding baik didepan jantung maupun pelipis untuk membuat seseorang...