Prolog

16.2K 830 16
                                    

Kehidupan seorang gadis yang bernama Kim Jennie Ruby Jane nyaris terbilang sempurna.

Dia memiliki segalanya di hidupnya, kedua orangtua yang kaya raya dan sangat mencintainya, sahabat yang selalu ada untuk nya, serta kekasih yang sangat mencintainya.

Kehidupannya yang nyaris terbilang sempurna hingga orang di sekitarnya tidak memiliki banyak nyali untuk mendekati Jennie.

Dari Jennie kecil hingga dewasa seperti sekarang ini, dia hanya memiliki satu sahabat yang bernama Kim Jisoo.

"Jennie, aku mencintaimu, bagaimana kalau kita tunangan? Aku takut kehilangan mu."

Jennie tertawa lirih. "Kau tidak akan kehilangan ku, honey. Apa yang kau takutkan, hm?"

"Kalau begitu, pakai cincin ini dari ku, sebagai tanda bahwa aku telah mengikat mu, setelah lulus kuliah nanti, kita akan menikah, bagaimana?"

Jennie berpikir sejenak, lalu tangannya kanan nya di julurkan ke hadapan kekasihnya dengan membuka ke lima jarinya. "Baiklah, pakaikan cincin itu sekarang Lisa-ya."

Lalisa Manoban, ia adalah kekasih Jennie yang sangat mencintai Jennie, mungkin hampir tiap hari dia jatuh cinta berkali-kali pada Jennie.

Bukan hanya Lisa, Jennie pun sama, dia sangat mencintai wanita nya, menurutnya hanya Lisa satu-satunya cinta di hidupnya.

Lisa tersenyum lebar sambil meraih tangan Jennie dan memasukan cincin di jari manis milik Jennie, tak lupa setelah itu ia mengecup lembut punggung tangan Jennie.

"I love you so much, Jennie."

"I love you too more, Lisa-ya." Lisa menangkup kedua pipi Jennie dan mendaratkan bibirnya ke bibir Jennie, kedua bibir mereka menyatu, tanpa di dasari napsu, mereka berciuman hanya karena mereka ingin menyalurkan perasaan cinta mereka yang saat ini ingin meletup-letup.

Itulah kehidupan Jennie yang nyaris terbilang sempurna, tetapi sayangnya, kebahagiaannya tak bertahan lama, tawa nya berubah menjadi airmata, Lisa pergi meninggalkannya begitu saja bahkan ia tidak meninggalkan sebuah pesan singkat terakhir yang membuat Jennie selalu menunggunya, berharap bahwa Lisa akan datang, di setiap harinya saat Jennie membuka mata, dia selalu berdoa agar dia dapat bertemu kembali dengan cintanya, sebenarnya apa yang terjadi kepada Lisa?

Kemana perginya Lisa?

Apakah gadis itu hanya main-main mengikat Jennie dengan sebuah cincinnya?

Hai guys! Ketemu lagi sama akuuu, coba di baca dulu yaaaa chapter satunya di next, kalo suka aku lanjut, kalo gak suka ya aku cari cerita baru

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hai guys! Ketemu lagi sama akuuu, coba di baca dulu yaaaa chapter satunya di next, kalo suka aku lanjut, kalo gak suka ya aku cari cerita baru.

Thankyouuuu.

----

HOME (JENLISA) GXG Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang