Chapter 2

6.2K 710 83
                                    

VOTE & KOMENNYA YA SAYANG

*****

Lisa terkekeh mendengar ucapan sang ayah di sebrang sana yang mengatakan bahwa nama nya di blacklist, wajahnya tampak tidak percaya karena dia tidak tahu apa kesalahannya kali ini.

"Oh dad, ayolah itu tidak mungkin, daddy bilang apa? Nama ku di blacklist di seluruh dunia? Apakah tidak ada lelucon lain dad? Ini masih pagi dad, berhentilah membuat lelucon yang tidak masuk akal." Ucap Lisa lalu menenggak susu coklat di cangkirnya hingga habis tak tersisa. "Aku berangkat dulu dad, aku akan ke kampus." Ujarnya lagi, saat hendak mematikan telepon ayahnya terdengar berteriak dari sebrang sana yang membuat Lisa mengungkan niatnya.

"Aku tidak main-main Lisa! Aku tidak sedang melakukan lelucon! Nama mu di blacklist!  Kenapa kau bermain dengan putri dari kekuarga Kim? Oh God... bahkan perusahaannya memiliki saham di perusahaan ku sebesar 30% ! Seharusnya kau berpikir jernih Lisa!" Sentak ayah nya penuh dengan emosi dari sebrang sana, ternyata ini ada sangkut pautnya dengan Jennie, mungkin karena kemarin Lisa membuat Jennie kesal, hingga Jennie harus melakukan ini.

"Keluarga Kim? Siapa? Kim Jisoo bukan dad nama putrinya? Tetapi aku tidak memiliki masalah apapun padanya." Gumam Lisa yang masih tidak sadar, siapa yang di maksud oleh ayahnya karena memang dia tidak tahu nama Jennie kemarin, bahkan dia hanya mendengar Jisoo yang menyebut nya sebagai "Jendeuki." Karena di aplikasi tiktok Jennie hanya menggunakan nama akunnya sebagai "RubyJane."

Ayah Lisa menarik napasnya lalu menghembuskan nya secara perlahan di sebrang sana. "Ini lah kenapa aku pernah menyuruh mu untuk belajar sedikit tentang perusahaan ku? agar kau juga tahu siapa saja orang penting yang mengelilingi perusahaan ku bahkan orang itu bukan hanya penting untuk perusahaan ku, orang itu sangat berpengaruh di bidang bisnis Lisa, gadis yang kemarin kau temui dan kau buat masalah dengannya itu adalah putri dari keluarga Kim, keluarga yang paling berpengaruh di bidang bisnis, bukan hanya di negara asia bahkan di seluruh dunia!"

"Mereka memiliki putri tunggal, mereka akan melakukan apapun untuk putri tunggalnya itu! Akibat ulah mu itu bahkan perusahaan nya mengancam akan mencabut saham nya dari perusahaan ku!" Suara ayahnya benar-benar terdengar sangat frustasi.

Seharusnya Lisa memikirkan sebelum bertindak, dia memang tidak mengenal Jennie, namun kemarin Jennie bahkan sudah memperingati Lisa agar bersikap baik padanya karenya kenyataannya, ayahnya memiliki saham 70% di universitas tempat Lisa akan kuliah, namun nasi sudah menjadi bubur, tukang buburnya juga sudah naik haji, mau bagaimana lagi?

Ini semua sudah terlanjur.

Lisa tercengang untuk beberapa menit bahkan kedua matanya tidak sanggup berkedip setelah mendengar apa yang ayahnya katakan dan sepertinya ini bukan main-main.

Setelah beberapa menit terdiam, suara ayahnya memanggilnya lagi yang membuat Lisa mengerjapkan kedua matanya berkali-kali dan kembali ke dunia nya.

"Biarkan aku menemui gadis itu." Ucap Lisa lalu beranjak dari kursinya.

"Lisa jangan-" Lisa memilih untuk memutuskan telepon dari ayahnya dan beranjak dari unit nya untuk mencaritahu keberadaan Jennie.

*****

Lisa POV

Sialan! Ini sebab nya dia bertanya nama ku kemarin? Karena dia ingin mencaritahu tentang data pribadi ku lalu seenaknya memblacklist nama ku dari seluruh universitas di dunia?

HOME (JENLISA) GXG Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang