HOME (JENLISA) GXG

Chapter 27

Vote
&
Komennya jangan lupa.

*****

Adakah disini yang percaya bahwa ada sepasang istri yang sudah menjalin pernikahan selama satu tahun, tetapi mereka bahkan belum pernah melakukan hal yang hubungan seks?

Percaya atau tidak, kenyataannya memang seperti itu yang terjadi dengan sepasang istri tersebut, mereka adalah Jennie dan Jisoo, selama satu tahun ini, mereka tidak pernah melakukan hubungan seks meski mereka terlihat tidur bersama di setiap malam.

Jisoo tidak ingin memulai karena mengingat janjinya bersama Lisa, sedangkan Jennie juga tidak ingin memulainya, mungkin dia hanya tidak ingin melakukannya terlebih dahulu, atau karena dia masih kepikiran dengan Lisa?

Malam ini, Jisoo dan Jennie sudah berbaring di atas ranjang, keduanya sudah menggunakan piyama tidurnya masing-masing di tubuh mereka, seperti biasa, Jennie tidur dengan memunggungi Jisoo.

"Sayang, bisakah kau tidur menghadapku sekarang?" Ucap Jisoo dari belakang yang membuat Jennie terkekeh kecil dan merubah posisi tidurnya menjadi menghadap Jisoo.

"Wae?" Tanya Jennie.

Jisoo menggelengkan kepalanya. "Aniya, aku hanya ingin memandangmu malam ini, terimakasih karena kau selalu berada disisiku bahkan saat aku dalam masa kritisku kemarin dan terimakasih karena kau telah menjadi istri yang baik untukku." Ucap Jisoo dengan manis, satu tangannya mengelus pipi Jennie lalu menyelipkan sebagian rambut Jennie ke belakang telinga Jennie.

Jennie memejamkan kedua matanya, menikmati setiap sentuhan dari sang istri, mereka sudah menikah selama satu tahun dan mereka tidak pernah melakukan ini meski hanya sentuhan-sentuhan kecil, sekuat tenaga Jisoo menahannya selama ini karena ingin menepati janjinya bersama Lisa.

Namun ntah kenapa malam ini, ia memberanikan diri setelah resmi menjadi sepasang istri selama satu tahun dan hari ini untuk pertama kalinya dia menyentuh pipi Jennie.

Bibir Jennie melengkung keatas dan kedua matanya terbuka kembali. "Aku hanya melakukan yang sudah seharusnya seorang istri lakukan." Balasnya dengan lembut.

Jisoo memberanikan mendekatkan wajahnya kedepan wajah Jennie, keduanya saling bertatapan dengan jarak yang sangat dekat, tidak ada suara dari keduanya, kedua mata mereka hanya sibuk menatap sampai beberapa menit lamanya.

"Sayang.." lirih Jisoo memanggil Jennie tepat di depan wajahnya.

"Hmm?" Hanya gumaman dari Jennie yang keluar sebagai jawabannya.

"Bisakah kita melakukannya sekarang?" Suara Jisoo mulai berbisik.

Jennie menelan ludahnya samar. "Aku.."

"Aku.."

Jennie masih terbata, Jisoo mengelus bibir Jennie menggunakan ibu jarinya dengan lembut. "Kenapa?" Tanya Jisoo ketika melihat raut wajah Jennie menjadi gugup.

Jennie membasahi bibirnya yang terlihat mulai mengering. "Maaf, hmm, bukan aku ingin menolakmu, hanya saja.. uhmm.. bisakah kita melakukannya lain kali?" Jennie menolaknya dengan lembut namun raut wajahnya sungguh merasa bersalah.

Mendengar penolakan dari mulut Jennie, Jisoo segera memundurkan kembali wajahnya dan menghelakan napasnya. "Apakah karena Lisa yang datang pagi tadi?" Tebaknya yang membuat Jennie mengangguk, Jisoo terkekeh dan kepalanya menggeleng dengan wajah yang kecewa.