VOTE
&
KOMEN SESUAI ISI CERITA*****
Diana POV
Jadi, itu yang Tuan Marco ceritakan? Dia adalah Jennie, gadis yang membuat putrinya tergila-gila dan menolak perjodohannya bersamaku? Well, ternyata gadis bernama Jennie itu memang terlihat cantik dan menarik, jadi memang tidak salah jika seorang Lalisa Manoban akan tergila-gila padanya, tetapi satu hal yang dia lupa, bahwa dia pernah mengecewakan Lisa dan membiarkan Lisa pergi dari hidupnya.
Jadi, aku rasa, aku masih memiliki poin unggul untuk mendapatkan hati Lisa.
Flashback on
"Lisa masih bersikeras tidak ingin dijodohkan dengan siapapun, alasannya karena dia ingin fokus membangun perusahaanku, tetapi aku yakin bukan karena itu, pasti karena Jennie. Gadis yang pernah menjadi mantan kekasihnya, anakku benar-benar jatuh cinta padanya." Ucap Tuan Marco yang saat ini sedang membicarakan tentang perjodohan ini bersamaku.
Aku sudah mencintai Lisa cukup lama, dia adalah adik kelasku di semasa aku Sekolah Dasar, aku yakin dia tidak mengenalku tetapi aku sangat mengenalnya, aku sengaja mengikat perusahaan ayahnya menjadi client ku agar aku bisa dekat dengan Lisa, namun sayangnya aku tidak bisa, karena Lisa harus pindah ke Korea dan ku dengar dia sudah memiliki kekasih bernama Rosé saat itu, aku cukup sabar menunggunya, hingga akhirnya tepatlah saat ini, tiba-tiba ayahnya berkata padaku bahwa ia ingin menjodohkannya denganku, tetapi lagi-lagi Lalisa menolaknya.
Aku hanya berdecak dalam hati ketika mendengar ucapan ayahnya. "Begini saja, Tuan. Bagaimana jika aku ke Korea? Katakan saja bahwa aku akan kerjasama dengan perusahaan mu yang di Korea dan jangan katakan bahwa aku adalah orang yang dijodohkan dengannya, karena dia akan membenciku dan menolakku mentah-mentah, biarkan saja akan ku buat senatural mungkin untuk kedekatan kami, aku akan berusaha untuk membuatnya memilihku sendiri, bagaimana?" Ucapku lalu meneguk air putihku.
Ayahnya berpikir sejenak, lalu kepalanya mengangguk-angguk. "Itu ide yang bagus, aku hanya ingin dia melupakan Jennie, gadis itu sudah terlalu banyak menginjak harga diri putriku."
Aku tersenyum dan mengangguk. "Akan ku coba, Tuan."
Flashback off
Aku melihat ke luar jendela, dua gadis itu terlihat sedang berpelukan, aku meremas sendok dan garpu yang berada di tanganku lalu membantingnya kasar.
Sialan! Apa yang mereka katakan sehingga mereka bisa berpelukan seperti itu?
Lihat saja. Aku akan merebut Lisa, aku sudah menunggunya sejak lama dan akhirnya ayahnya menjodohkanku dengan orang yang ku cintai, tentu saja aku tidak akan menyia-nyiakan kesempatan ini.
Kita akan bersaing secara sehat, Jennie Kim.
*****
Author POV
Setelah sekian menit lamanya kedua sejoli itu berpelukan, akhirnya mereka saling melepaskan.
"Jadi? Apa jawabanmu?" Lisa bertanya lagi dengan napas yang terengah dan wajah yang berseri gembira, kedua tangannya memegang kedua bahu Jennie.
KAMU SEDANG MEMBACA
HOME (JENLISA) GXG
Romantiek"Pergilah sejauh mungkin, aku tidak akan mengejarmu karena aku percaya bahwa aku adalah rumah mu. " J