Chapter 40 (END)

7.2K 476 82
                                    

Vote
&
Komen sesuai isi cerita.

*****

Setelah banyaknya rintangan dan segala cobaan yang ada, tibalah hari ini hari bahagia yang sudah mereka tunggu-tunggu sejak lama.

Wedding, Jennie dan Lalisa.

Keduanya menyelenggarakan pernikahan di salah satu gereja terbesar di Amerika Serikat, lebih tepatnya di kota LA.

Sekarang keduanya saling mengenggam tangan erat dan berdiri berhadapan di depan imam di atas altar, keduanya sudah menggunakan pakaian pernikahan yang indah dan cantik itu dan keduanya sudah siap untuk mengucapkan janji suci mereka yang sakral itu.

Ini memang bukan pernikahan pertama bagi Kim Jennie, karena sebelumnya, Jennie sempat menikah dengan sahabat tercintanya yaitu Kim Jisoo, tetapi pernikahan yang tak di dasari dengan rasa cinta membuat rumah tangganya harus berakhir agar keduanya dapat merasakan kebahagiaan yang sesungguhnya, dan inilah kebahagiaan yang sesungguhnya untuk Jennie.

Sorot mata nya nampak terlihat jelas bahwa ia sangat bahagia bisa menikah dengan sosok gadis jangkung yang kini tengah mengenggam erat kedua tangannya, bukan hanya dirinya, namun juga gadis jangkung itu, sorot matanya tak lepas menatap lekat calon istri yang berdiri dihadapannya.

Lalisa, jelas sekali bahagia karena akhirnya, satu langkah lagi, dia akan segera resmi menjadikan Jennie sebagai teman hidupnya, istri tercinta dan satu-satunya.

Setelah tarikan napas yang panjang, akhirnya gadis jangkung yang berasal dari Thailand itu mengeluarkan suaranya.

"Jennie Kim, aku Lalisa Manoban akan mengambilmu dari kedua orang tua mu untuk menjadi teman hidupku, yaitu menjadi istriku, aku berjanji akan menjadikanmu istri satu-satunya dalam hidupku dan aku berjanji akan selalu mencintaimu tanpa syarat, aku berjanji tidak akan pernah meninggalkanmu dalam keadaan susah ataupun sedih, aku akan terus berada di sisimu apapun yang terjadi nanti, di hadapan Tuhan dan kedua orang tua mu serta orang tua ku yang menjadi saksi, kini.. aku mengambil engkau sebagai istriku dan akan menjadikanmu sebagai rumah untukku pulang."

Deg!

Jantung Jennie mungkin tidak lagi dapat di kontrol, satu tetes air mata terjatuh mendengar janji suci yang baru saja Lisa lontrakan, sementara inilah gilirannya untuk mengucapkannya.

"Lalisa Manoban, aku Kim Jennie akan menerimamu sebagai teman hidupku, dalam keadaan susah, senang, belimpah serta kekurangan aku berjanji akan selalu berada di sisimu sampai takdir Tuhan yang memisahkan dan aku bersedia menjadi rumah untukmu pulang."

Lisa nampak tercengang, gadis itu tak bisa menahan air matanya yang sudah ia tahan sejak tadi, air matanya menitih begitu saja tetapi diiringi dengan lengkungan bibir ke atas yang indah serta menunjukan deretan gigi putihnya, keduanya di persilahkan untuk mengunci janji mereka dengan ciuman.

Bukan ciuman napsu, melainkan ciuman yang lembut dan penuh cinta, keduanya saling melumat mentransfer seluruh energi cinta yang mereka milikki sejak lama.

Pernikahan yang hanya di hadiri oleh keluarga serta kerabat dekat itu tetap terlihat ramai saat mereka semua bersorak sorai dan bertepuk tangan melihat Lisa dan Jennie sudah sah sebagai sepasang istri yang saling mencintai.

"Bukankah takdir Tuhan tidak dapat di tebak? Ku pikir, Jennie akan tetap selamanya bersama dirimu, ternyata sekarang, dia benar-benar milik Lisa, woah! Dan aku akui mereka memang sangat terlihat serasi!" Rosé memberi komentarnya pada gadis yang duduk di sebelahnya yaitu Kim Jisoo.

HOME (JENLISA) GXG Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang