Chapter 20

4.4K 518 27
                                    

VOTE
&
KOMENNYA JANGAN LUPA YAAAA.

*****

Jennie POV

Bila kebanyakan orang tidak percaya dengan adanya takdir, itu terserah mereka, tetapi menurutku, takdir itu memang ada dan takdir itu sungguh nyata.

Seperti sekarang ini, seseorang yang sudah lama ku rindukan, seseorang yang sudah lama ku nanti dan bahkan seseorang ini selalu ada di bagian doaku di setiap malam untuk di pertemukan olehnya dan hari ini, detik ini, Tuhan menjawab semua doaku, setelah tiga tahun menunggu dan baru hari ini aku dapat melihatnya, dia benar-benar sedang berdiri di depanku dan aku yakin bahwa ini adalah takdirku.

Aku tidak dapat merasakan jelas kemana kedua kakiku sekarang, aku tidak bisa merasakan kedua kakiku menginjak tanah, nyawaku seperti melayang untuk waktu yang cukup lama, aku langsung menghamburkan diriku memeluk tubuhnya dan menangis di dalam dekapan tubuhnya.

Bahkan aroma tubuhnya, tidak pernah berubah sama sekali, aku tidak salah, dia memang Lisa-ku.

"Lisa.. kemana saja kamu? Aku merindukanmu, aku sungguh merindukanmu.." sialan, bahkan lidah ini hanya mampu mengucapkan kata itu dengan napasku yang tersenggal, pandanganku sudah blur akibat airmataku yang terus menerus keluar dari kedua mataku.

*****

Author POV

Sebelum Lisa hendak menarik tubuh Jennie, Rosé menarik tubuh Jennie lebih dulu yang membuat pelukan Jennie terlepas begitu saja.

"Sorry, who are you? Do you know my girlfriend?" Tanya Rosé yang membuat Jennie mengalihkan pandangannya menatap wanita di sebelah Lisa, sedangkan Lisa masih terdiam karena dia tidak mengerti apa yang terjadi, mungkin pelukaj Jennie yang tiba-tiba cukup membuatnya terkejut karena bagaimanapun, Jennie adalah orang asing untuk Lisa saat ini.

Sedetik kemudian Jennie menyeringitkan dahinya. "Kau... Bukankah.. kau.. Rosé? Kau yang pernah dekat dengan Jisoo sahabatku, apakah aku salah? Kenapa kau bersama Lisa?"

"Dan Lisa.. kenapa kau pergi meninggalkanku tanpa kabar? Apakah karena gadis ini?" Sambungnya menatap Lisa, kedua mata Jennie menatap Lisa dan Rosé secara bergantian, gadis bermata kucing itu menunggu jawaban dari keduanya sambil tangannya menghapus kedua pipinya yang basah akibat airmatanya.

Bibir Lisa hendak terbuka, namun Rosé menarik satu tangan Lisa. "Sepertinya kau salah orang, kami tidak mengenalmu, permisi." Ujarnya sebelum melangkahkan kaki begitu saja meninggalkan Jennie yang masih mencerna setiap perkataan Rosé.

Untuk beberapa menit lamanya, Jennie hanya terdiam, setelah Jennie menyadari semuanya bahwa dia yakin itu memang Lisa dan Rosé akhirnya Jennie mengerjapkan kedua matanya beberapa kali, lalu gadis itu berusaha untuk mengejar Rosé dan Lisa yang berjalan sangat cepat.

"Hei, tunggu! Aku tidak mungkin salah!" Teriak Jennie yang mencoba menghentikan langkah mereka, namun sepertinya Rosé tidak membiarkan Lisa menoleh kebelakang sama sekali, setelah sibuk mengejar Lisa, seseorang menahan pergelangan tangan Jennie, dia adalah Jisoo.

Jisoo melihat dari dalam café bahwa Jennie sedang mengejar sesoarang dan membuat Jisoo berlari berusaha menahan tubuh Jennie.

"Sayang, kenapa berlari? Siapa yang sedang kau kejar?" Ucap Jisoo yang mencoba menahan tangan Jennie.

HOME (JENLISA) GXG Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang