Chapter 9

5.2K 669 40
                                    

VOTE
&
KOMEN NYA SAYANG SAYANG KU.

*****

"Dari mana saja? Kenapa baru pulang?" Jennie langsung menimpalkan dua pertanyaan sekaligus ketika melihat Jisoo yang baru saja memasuki rumah milik Jennie di tengah malam hari, nada bicara nya terdengar tajam dan tidak ada kelembutan di dalamnya, wajah Jennie pun tampak terlihat sinis, gadis bermata kucing itu sepertinya tidak suka jika melihat Jisoo pulang larut malam, padahal keduanya hanya selisih beberapa menit saja saat tiba di rumah, namun tetap Jennie yang lebih dulu.

"Aku baru saja makan malam bersama Chaeyoung lalu pergi berbincang sebentar di sungai Han, menikmati pemandangan di malam hari." Jisoo menjelaskan dengan semangat sambil melangkahkan kakinya ke arah Jennie yang sedang duduk di atas sofa.

Jennie mendecakan lidahnya, lalu merubah posisi duduknya sedikit menyamping dan menatap Jisoo yang duduk di sampingnya. "Kau tahu sudah jam berapa sakarang?" Ucap Jennie dengan kesal.

Jisoo terkekeh. "Nada bicara mu seperti orang tua saja, Jendeuk. Kau saja baru tiba, aku melihat mu tadi di depan bersama Lisa." Ucap nya sambil memutar kedua bola matanya dengan jengah.

Jennie mengangguk-anggukan kepalanya, ia bangkit dari sofanya. "Kalau begitu, aku masuk ke kamar dulu." Ucap Jennie sambil menoleh ke arah Jisoo, namun Jisoo menarik tangan Jennie hingga Jennie kembali mendaratkan bokongnya ke atas sofa.

"Ada yang ingin ku beritahu padamu, Jendeukkkk!" Ucap Jisoo dengan raut wajah yang semangat.

Jennie menyeringitkan dahinya. "Apa itu?"

Jisoo duduk menghadap Jennie lalu meremas kedua lengan Jennie yang membuat Jennie sedikit meringis. "Kau tahu, Jendeuk? Tadi.... tadi...."

"Aww, sssh- lepaskan dulu, bicaralah yang benar, lengan ku sakit." Ujar Jennie dengan wajah yang meringis, Jisoo menarik lepas kedua tangannya dari lengan Jennie. "Tadi apa?" Sambung Jennie saat Jisoo sudah melepaskan remasan di lengannya yang cukup erat.

"Okay, Sorry, tadi aku... humm..." Jisoo menutup wajahnya dengan kedua telapak tangannya. "Tadi aku dan Chaeyoung berciuman!" Jeritnya histeris senang sambil menutup kedua wajahnya saat memberitahunya.

Ya, tidak hanya berbincang, Rosè dan Jisoo akhirnya berciuman di tepi sungai han malam tadi, ntah apa yang di pikirkan oleh Jisoo, gadis bibir love itu memberanikan diri untuk mencium bibir Rosè lebih dulu dan ternyata, Rosè juga menerima ciuman itu dengan sangat lembut, keduanya saling berciuman di tepi sungai han meski tidak cukup lama, namun keduanya seperti sangat menikmatinya.

Hening....

"Jendeuk? Aku bilang aku baru saja ciuman dengan Chaeyoung! Aku bersumpah rasanya aku mau mati saja ketika mengingatnya, ini benar-benar terlalu indah! Aku.. aku mencintainya!" Sambungnya lagi sambil membuka kedua tangannya dari wajahnya dan menatap Jennie dengan wajah yang sangat gembira.

"Ch-chukkae." Ucap Jennie dengan kedua mata yang berkaca-kaca, dia menghembuskan napasnya samar lalu kembali bangkit dari sofanya, tidak perlu di pertanyakan lagi ada apa dengan nya? Sudah pasti, gadis bermata kucing itu sedang cemburu sekarang.

Jisoo terkikik dan ikut bangkit dari sofanya, ia berjalan mengikuti langkah Jennie dari belakang. "Aku benar-benar tidak menyangka Jen, yaa.. meski dia bilang belum bisa memastikan hubungan kami sekarang tidak sepertimu dan Lisa yang sudah resmi berkencan, tetap saja aku senang karena kami akhirnya berciuman....." ucap Jisoo sambil berjalan.

HOME (JENLISA) GXG Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang