Cello berhasil mendapati pelaku yang ingin mencelakai Sheiyya, namun dia belum berhasil menangkapnya. Cello akan mencari dan menangkap kemanapun pelaku yang ingin mencelakai Sheiyya. Sementara itu, Cello juga sudah mendapatkan rekaman CCTV tempat Sheiyya membeli parfume, pelaku yang memanipulasi botol parfume tersebut berbeda dengan pelaku yang mengunci Sheiyya di toilet mall dan menempelkan kertas bertuliskan 'TOILET RUSAK'.
Cello berjalan menyusuri koridor rumah sakit, dia ingin menjenguk Sheiyya sekaligus menjelaskan secara rinci permasalahan yang terjadi kepada Rey.
"Halo?"
"..."
"Belum, aku lagi di rumah sakit,"
"..."
"Iya, aku nggak apa-apa. Sheiyya dibawa ke rumah sakit gara-gara kepalanya pusing karena terlalu lama menghirup wangi yang terlalu strong," jelasnya.
"..."
Cello menarik napasnya, "ada yang memanipulasi botol parfume yang mau Sheiyya pakai. Terus, ada yang ngunciin Sheiyya di toilet mall,"
"..."
"Kandungannya baik-baik aja. Dia udah membaik."
"..."
"Ya, aamiin. Semoga,"
"..."
"See you too.."
Cello memasukkan kembali ponsel miliknya ke dalam saku celananya, lalu dia membuka pintu ruangan dimana Sheiyya dirawat. Didalam sana sudah ada Rey yang menunggu Sheiyya terbangun dari tidurnya.
"Sheiyya belum bangun?" tanya Cello.
Rey menoleh kebelakang, dia mendapati Cello yang tengah berjalan ke arahnya, "lagi tidur. Belum bangun.."
"Kata dokter, kandungannya yang membuat indera penciumannya terlalu sensitive. Dokter juga menyarankan untuk trisemester pertama ini Sheiyya dilarang memakan wewangian, skin care, ataupun body lotion, itu semua untuk menghindari terjadinya hal seperti tadi."
Rey menatap Sheiyya dengan penuh rasa bersalah, "gua takut 'gua nggak bisa jagain dia dan membuat kandungan dan dirinya bahaya. Gua takut kehilangan mereka, Cell," ungkapnya.
"Masalah tadi gimana? Udah ketemu pelakunya atau titik masalahnya?" tanya Rey menyadari masalah yang belum dijelaskan oleh Cello.
Cello duduk disofa yang tersedia dalam ruangan itu, "gua udah liat CCTV-nya. Pelaku yang memanipulasi botol parfume yang dibeli Sheiyya berbeda dengan pelaku yang mengunci Sheiyya didalam toilet."
"Kedua pelaku itu, gua kehilangan jejak. Tapi gua akan cari sebisa gua untuk menemukan pelaku itu. Bagaimanapun masalah kalian, masalah gua juga," sambung Cello.
Rey terdiam sejenak, lalu menoleh ke arah Cello, "Cell,"
"Apa gua serahin aja semua pekerjaan ke lo selama sembilan bulan ini? Gua mau temenin Sheiyya, mau jaga dia selama masa kehamilannya," lanjut Rey.
"Lo nggak perlu sampai kayak gitu, Rey. Gimana pun juga lo udah resmi menjadi penerus perusahaan Ardagatra, lo nggak bisa seenaknya dengan wewenang lo,"
"Gimana kata para investor nanti kalau lo sampai ambil keputusan kayak gitu?"
"Untuk masalah Sheiyya, biar gua yang urus. Gua bakalan jagain dia, bakalan pastiin kalau dia akan tetap baik-baik aja," sambung Cello menjelaskan resiko usul yang Rey berikan.
Cello menarik napasnya, "tadi,"
"Gion kok bisa sama lo?" tanyanya penasaran.
"Ah ituu..."
KAMU SEDANG MEMBACA
MY ALL [SHEIYYA-REY] | TAMAT
Teen FictionGenre: Romance * * * * * Sheiyya--seorang mahasiswa yang terjebak dalam pernikahan kontrak dengan seorang pengusaha kaya raya, Reyoule Ardagatra. Tidak ada cinta diantara mereka dipernikahan tersebut. Berbagai macam ide cemerlang yang dilakukan oleh...