24. DAYA TARIK SHEIYYA

2.8K 111 39
                                    

HAI HAIII!! AKU UP LAGI HAHA

RAMEIN KOMENTAR NYA YAAA

PLEASEEEE:(

🔥🔥🔥



Rey saat ini sedang berbincang dengan teman lamanya. Ya, lebih tepatnya adalah mantannya, Violetta. Dia cukup terkejut dengan kehadiran perempuan itu disini. Dia masih seperti terakhir kali Rey melihatnya. Tidak berubah sama sekali.

Rey membalas senyuman yang Letta berikan, laki-laki itu juga menerima uluran tangan yang gadis itu ulurkan.

"Hi, Lett.." balasnya.

Violetta menarik Rey ke dalam pelukannya, "how are you, Rey?"

"I'm fine.. how about you?"

"Yeah,, I'm fine too.."

"Ah ya, kamu ngapain disini?" tanya gadis itu.

"Em—abis nganterin istri,"

"Sambil mau investasi di seriesnya," sambung Rey.

Violetta menaikkan sebelah alisnya, "wow!"

"Aku sempet lihat berita kamu menikah. Sedikit kaget si, yaa begitu lah.." sahutnya.

"Eum.. by the way, she's an writer?" tanya Violetta.

Rey menggeleng, "no, she's an actress. Like you," jawabnya.

Violetta sedikit terdiam, "ow, how lucky she is.."

Rey mengangguk-anggukan kepalanya. Laki-laki itu tersenyum tipis. Sementara gadis itu berjalan melewati Rey dan duduk di bangku yang tersedia disana.

"Dia termasuk perempuan yang paling beruntung, ya bisa menikah dengan kamu walaupun kalian baru kenal." Gadis itu tersenyum saat Rey berbalik arah menoleh ke arahnya.

"Aku selalu lihat perkembangan kamu disana. Lihat berita-berita tentang kamu," Letta tertawa, "bahkan sempat ada berita kalau kamu gay. Haha dan Cello partner gay kamu.."

Rey menaikan sebelah alisnya, dia sedikit paham maksud gadis itu membicarakan hal ini.

"Andai aku ada disini, pasti aku akan bantu kamu klarifikasi berita itu. Karena aku paham betul kamu itu laki-laki yang seperti apa," sambungnya.

Rey tersenyum, "lo nggak perlu repot-repot untuk bantu gua selesain masalah gua, Lett. Lagi juga gua ada dia buat ngehapus berita itu," sahut Rey.

Violetta terdiam mendengar respon dari Rey. Tidak sesuai dengan harapannya.

"Ya.. kamu udah ada dia sekarang.."

Gadis itu bangkit dari duduknya, "mau ngobrol bersama?" tawarnya.

"Di lobby depan. Sambil nungguin istri kamu selesai reading?" sambungnya.

Rey terdiam sejenak memikirkan ajakan temannya itu. Bisa juga, siapa tau Sheiyya melihat dia sedang bicara serius dengan Letta, atau bahkan sedang bercanda ria dengan Letta dan akhirnya Sheiyya terbakar api cemburu. HAHA, Rey sangat senang membayangkan bagaimana wajah gadis itu saat sedang marah.

"Oke, boleh," jawabnya.

"Ayo!" seru Letta.

"Ya, duluan."

Keduanya berjalan tidak beriringan, beberapa kali Letta memelankan langkahnya agar dirinya dengan Rey dapat berjalan beriringan. Namun ternyata harapannya salah, Rey tetap berjalan di belakangnya seperti seseorang yang sedang menghindarinya.

MY ALL [SHEIYYA-REY] | TAMATTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang