6. Scorpion: Ride and Die

516 48 0
                                    

Follow dulu sebelum bacaa
Happy Reading!

###

Motor besar berwarna full hitam milik Aaron, diparkirkan di depan sebuah bangunan panjang berlantai tiga dengan dinding yang dipenuhi oleh graffiti. Di antara graffiti-graffiti berwarna-warni itu, terdapat sebuah gambar binatang arachnid berwarna hitam dengan sedikit sentuhan warna ungu yang berpadu dengan warna biru. Dibawahnya tertulis dengan besar nama 'SCORPION'.

Ia melihat jajaran motor sport berbeda tipe dengan warna velg ungu-biru yang senada terparkir banyak sekali sore ini. Sepertinya semua anggota Scorpion sedang berkumpul.

Aaron pun melangkah masuk menenteng helmnya. Dan ya, ruangan yang saat ini ia masuki dipenuhi dengan orang-orang berjaket warna hitam dengan bahan kulit. Di belakang jaket-jaket itu ada sebuah lambang binatang yang diketahui sebagai scorpion. Jangan lupa tulisan 'SCORPION' itu sendiri yang tertera. Di bawah lambang tersebut, ada tiga kata yang hadir sebagai motto mereka, 'Ride and Die'.

"Ey, bro!" sapa Tihen sembari berjalan menghampiri Aaron dan melakukan tos ala laki-laki yang diakhiri dengan tepukan punggung.

Yang lainnya menoleh kepada siapa yang disapa Tihen. Salah satu dari mereka- Pasha, bangkit dari tempat duduknya dengan tangan yang langsung membentuk hormat.

"Capt."

Aaron terkekeh kecil lalu menghampiri Pasha, salah satu anggota inti Scorpion.

"Lama gak keliatan. Gimana kabar?" tanya Pasha saat Aaron mulai mendekati dirinya.

"Baik-baik." Aaron pun melakukan tos ala laki-laki dengan Pasha juga. "Lo sendiri?"

"Beuh ... mantap!" Jempol Pasha berdiri tegak. Aaron mengangguk-angguk sembari menepuk pundak Pasha.

Aaron pun lanjut menyapa anggota-anggota lainnya dengan tos laki-laki seperti biasanya. Sesekali mereka bertukar kabar atau melakukan obrolan-obrolan singkat.

"Bos!" Seorang laki-laki berperawakan tinggi muncul dari bagian belakang tempat ini, menuju ke arah Aaron.

"Lan!" Aaron juga menuju ke arahnya. Saat keduanya berhadapan, lagi dan lagi mereka tak absen melakukan tos andalan kaum pria.

"Gimana keadaan?" tanya Aaron kepada seseorang yang sekarang bertanggung jawab atas Scorpion.

Orang bernama Daelan yang sekarang menjadi leader Scorpion menjawab, "Amaaan."

"Bagus kalo gitu." Aaron mengangguk. Daelan memang bisa dipercaya.

"Bang Liam juga dateng, btw. Lagi di atas sama yang lain-lain juga," ucap Daelan yang kembali diangguki oleh Aaron.

Belum sempat Aaron mengambil langkah untuk naik ke atas, Liam sudah terlihat turun dari tangga.

"Eh, Ron. Dateng lo." Liam berjalan ke arah meja dan mengambil minuman yang tidak tahu punyanya siapa lalu meminumnya.

"Ngapain ke sini?" tanya Aaron.

"Pengen aja. Bos besarnya sibuk mulu, ya gue aja yang datengin," jawab Liam setelah selesai meminum minuman bersoda itu sampai habis. Ia pun meremasnya hingga kaleng dari minuman itu penyok.

Burning HeartsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang