1. Vegas and Him

1K 68 0
                                    

Happy Reading!

###

Iringan lagu '24/7' oleh The Neighbourhood menggema di sebuah kamar, menemani seorang gadis yang sedang bersiap-siap untuk berpergian.

Mulutnya mengeluarkan suara, ikut menyanyikan lyrics lagu yang terhafal jelas di benaknya.

Saat ini Lilith sudah rapi dengan oversized sweater berwarna abu tua yang membaluti kemeja putihnya. Kerah kemeja tersebut adalah satu-satunya yang bisa terlihat, menandakan hadirnya kemeja tersebut. Kaki panjang dan jenjangnya dilengkapi dengan mini tennis skirt putih yang berlipatan banyak.

Ia hanya tinggal memasang sepatu putihnya yang sudah menunggu untuk digunakan di samping kasur.

Ia memandang dirinya sekali lagi di kaca besar lalu beranjak duduk di kasur untuk memasang sepatu.

Selesai memasang sepatu, ponselnya berbunyi.

Pick ur fighter 🥊

Hayhay
|gue dikit lgi smpe nih

Carlala
|cepet amat ajg

Hayhay
|udh keburu bosen di rumah

Jeniffah
|gue udh otw
|car, lo cepetan

Carlala
|iya ajg sbr

Hayhay
|nnti tempatnya gue yang cari
|tau kan ramenya gmn

Jeniffah
|iya iya

|@lilith dmn lo?

Lilith
ini udh mau otw kok|

Jeniffah
|oke tpi jgn smpe telat2 bgt ya njing
|vegas mau tampil

Lilith menggeleng-gelengkan kepala membaca obrolan group mereka.

Lilith pun berdiri dan menyemprotkan parfum zara-nya. Sesudah itu, ia mengambil tas yang digantung lalu memasukkan barang-barang yang menurutnya diperlukan.

Selesai mematikan ac dan lampu, ia meraih kunci mobilnya lalu keluar kamar.

###

Setelah mematikan mesin mobil, Lilith mencabut kunci mobil lalu keluar dari mobil mini cooper berwarna kuning-hitam miliknya.

Masuklah ia ke dalam cafe bernuansa modern, berbahan kayu. Cafe ini menyediakan live music yang biasa ditampilkan di atas panggung besar yang menjadi spotlight cafe ini. Oleh karena itu, tempat ini menjadi tempat favorit Lilith dan teman-temannya untuk berkumpul.

Dengan gencar, matanya melihat satu persatu tempat duduk yang ditempati teman-temannya. Merasa itu tidak membantu karena tempat ini sangat ramai dan besar, ia pun bertanya lewat pesan.

Tak lama kemudian, ia melihat perempuan dengan potongan rambut pendek melambaikan tangan ke arahnya. Lilith pun menghampiri tempat itu.

Burning HeartsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang