Happy Reading!
###
Markas Scorpion sudah dipenuhi dengan anggota lengkapnya. Kali ini, jaket milik Scorpion melekat di setiap tubuh yang hadir di tempat itu. Gumpalan asap rokok bercampur dengan vape hampir memenuhi ruangan tersebut. Kaleng-kaleng bir dan soda, juga sampah-sampah cemilan terbiar begitu saja di meja ataupun di lantai.
Semua anggota berkumpul dengan Aaron yang menjadi pusat saat ini, tak ada yang terpisah dengan grup masing-masing. Mereka semua sedang menunggu tiga anggota yang telah dikirim oleh Aaron ke markas Ajorka untuk mengabarkan suatu hal penting, dan kini mereka menunggu kabar balik dari Ajorka sebagai jawaban.
"Hari ini harus lancar. Harus. Gak boleh ada yang gagal sedikitpun." Aaron berujar dengan tegas. Ia tidak suka kekalahan dan mereka semua mengetahui itu. "Gue percaya sama lo semua, so do not ever break my trust."
Semua orang mengangguk mendengar penuturan Aaron.
Ajorka merupakan musuh terbesar mereka, itu dimulai sejak lima tahun lalu- dimana Aaron masih menjabat sebagai ketua Scorpion. Sescar sebagai ketua Ajorka memang sudah terkenal dimana-mana sebagai ketua yang sungguh arogan. Bahkan pernah dulu, Ajorka masuk berita karena ketuanya mengeroyok anggotanya sendiri, entah apa alasannya, namun yang pasti salah satu anggota yang diserang oleh Sescar koma selama dua bulan. Masalah koma itu tidak sampai masuk ke media massa, tetapi di dunia gelap mereka sudah tersebar dimana-mana. Kasus mereka tidak diselidiki, berita yang mengabarkan tentang kasus pengeroyokan juga langsung hilang malamnya.
Mulai dari situ, banyak anggota Ajorka yang keluar. Tak hanya keluar, ada juga yang masuk ke geng lain, termasuk Scorpion dan Logaskar. Ingat Izal? Ia adalah mantan anggota inti Ajorka yang masuk ke Scorpion dan tinggal di markas. Karena itu, Sescar murka. Namun, yang menjadikan Scorpion sebagai musuh terbesar mereka bukan hanya itu.
Di dunia mereka, ada yang namanya balap antar geng. Kalah-menang sebenernya tidak masalah, namun secara tak tertulis, yang menang langsung naik pangkat dengan arti geng tersebut akan lebih dekat untuk mencapai predikat "raja jalanan". Dan Aaron, ia mencapainya. Ia bertahan dengan titlenya selama masa jabatannya. Di mata Sescar yang bodoh itu, Aaron tidak pantas mendapatkan status tersebut, jadilah permusuhan antara Ajorka dan Scorpion. Selama itu juga, semua yang terkalahkan oleh Aaron akan menuruti apa yang diminta lelaki itu. Dan khusus untuk Sescar, Aaron selalu mempermalukan ketua Ajorka itu. Mulai dari berteriak mengakui kekalahannya dari Aaron dengan cara yang sungguh menjatuhkan harga dirinya sebagai ketua Ajorka, empat motor milik Sescar yang dijual oleh Aaron, bahkan berlutut di depan setiap anggota Ajorka, dan masih banyak lainnya yang dilakukan Aaron. Ditambah dengan anggota intinya yang masuk ke Scorpion, Sescar menjadi lebih berapi.
"Gue mau ini bener-bener kelar. Kali ini Ajorka harus bener-bener kapok." Tubuh Aaron maju untuk membuang puntung rokok di asbak. Setelah ia rasa sudah, ia kembali mundur dan menyandarkan punggungnya di sandaran sofa. Tangan kirinya terbentang di atas sandaran, dengan kedua kaki yang terbuka.
Sebelum kembali menghisap rokoknya, Aaron berkata, "Lilith gak boleh kenapa-napa. Cukup dua tahun lalu."
Beberapa orang di situ, termasuk Sebastian dan Gori, saling melirik satu sama lain setelah mendapatkan apa yang dikatakan Aaron. Setelah memutuskan kontak matanya dengan Gori, Sebastian menggeleng-gelengkan kepalanya, sementara Gori tersenyum masam dan segera melihat ke arah lain.
Tak lama kemudian, terdengar suara langkah kaki yang terburu-buru dari arah pintu. Muncullah Farrel, Tihen, serta seorang lelaki sedikit lebih pendek dari keduanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Burning Hearts
Fiksi Remaja[COMPLETED] Melewati dua keputusan besar di dalam hidup Aaron, yaitu mundur sebagai ketua Scorpion lalu menjadi bagian dari Vegas, berarti juga melewati banyak malam di berbagai macam club, arena balapan, bahkan kantor polisi, dan tentunya panggung...